Tanyai Lois Owien Soal Pendidikan, Dokter Tirta: Kita Curiga Orang Ini Cuma Ngaku-ngaku Dokter

Untuk itu, pada Sabtu (10/7/2021) lalu, pihak IDI resmi mengundang dokter Lois untuk mengklarifikasi ketidakaktifannya sebagai dokter.

Baca juga: Penahanan Ditangguhkan, Dokter Lois Owien Tetap Berstatus Tersangka Penyebaran Hoaks soal Covid-19

Baca juga: Kontroversi Dr Lois Owien: Dianggap Sebar Hoaks, Kini Terancam Bui 10 Tahun, Bukan Anggota Aktif IDI

Hingga akhirnya, dokter Lois ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya pada Minggu (11/7/2021) di apartemennya di kawasan Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

dokter Tirta pun ikut menjadi saksi ahli dalam penangkapan dokter yang tidak mempercayai adanya virus corona ini.

Kala menjadi saksi, dokter Tirta mengajukan pertanyaan soal kebenaran profesinya sebagai dokter.

Namun, saat diberi pertanyaan soal skema pendidikan dokter, dokter Lois justru memberi jawaban yang menyimpang atau ngelantur.

"Kita nggak tahu orang ini benar dokter atau engga karena dia tidak tahu skema pendidikan dokter."

"Kita tes, kamu pendidikannya apa, dia bilang 'saya S1 dokter, koas S2' lah koas kan bukan S2, ngelantur dia, jadi kita curiga orang ini ngaku-ngaku dokter," kata dokter Tirta menjelaskan.

Selain itu, dokter Tirta menyampaikan, pihak IDI juga melaporkan dokter Lois karena dugaan penghinaan kepada IDI.

Oleh karena itu, dokter Tirta menyebut, dokter Lois akan menghadapi banyak perkara, di antaranya tentang penghinaan kepada IDI dan penyebaran berita bohong.

Polisi Tangkap dokter Lois karena Sebarkan Hoaks, Ancaman Penjara 10 Tahun 

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dokter Lois Owien atas dugaan penyebaran hoaks atau berita bohong terkait Covid-19 pada Minggu (11/7/2021) lalu.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan terjadi karena pernyataan yang disebarkan dokter Lois dapat menimbulkan keonaran di masyarakat.

"dokter L (Lois Owien) menyebarkan berita bohong dengan sengaja hingga dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat," kata Ramadhan, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (13/7/2021).

Diketahui, dokter Lois ditangkap setelah postingannya terkait Covid-19 menjadi viral di media sosial.

Bahkan, beberapa masyarakat membela dan mempercayai pernyataan dokter Lois ini.