Tidak untuk Diminum, Ini 8 Manfaat Minyak Kayu Putih: untuk Terapi Anosmia hingga Redakan Batuk
Simak manfaat minyak kayu putih untuk terapi Kesehatan, mulai dari melatih penciuman bagi penderita anosmia hingga membantu bernapas.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak manfaat minyak kayu putih untuk terapi Kesehatan, mulai dari melatih penciuman bagi penderita anosmia hingga membantu bernapas.
Akhir-akhir ini nama minyak kayu putih ramai diperbincangkan lantaran disebut-sebut mampu menjadi obat bagi penderita Covid-19.
Namun, fakta tersebut belum dapat dibuktikan, bahkan oleh para dokter dan peneliti sekalipun.
Seperti diketahui, minyak kayu putih adalah obat luar dan tidak untuk dikonsumsi.
Untuk itu, sebaiknya jangan pernah mengonsumsi minyak kayu putih setetes pun.
Melansir Healthline, minyak kayu putih didapatkan dari pohon eucalyptus yang berasal dari Australia.
Daun dari pohon eucalyptus itu kemudian dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk menghasilkan minyak esensial.
Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Minyak Kayu Putih untuk Sembuhkan Covid-19! Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Dibagikan Mulai Besok, Ini Rincian Paket Obat Terapi Covid-19 Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri
Berikut sederet manfaat minyak kayu putih:
1. Membantu melatih penciuman bagi orang yang mengalami kondisi Anosmia (hilang indra penciuman)
Sebagian besar pasien Covid-19 mengalami salah satu gejala yakni anosmia.
Anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung.
Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menangani Anosmia adalah menghirup uap yang telah dicampur menggunakan minyak esensial atau minyak kayu putih.
Mengutip Abscent, minyak esensial yang direkomendasikan terdiri dari 4 jenis yakni mawar, lemon, cengkeh dan kayu putih.
2. Meredakan batuk
Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan batuk.