Wacana PPKM Darurat 6 Minggu, Mardani Ali Sera Soroti PPKM Saat Ini: Negara Mesti Hadir Jaga Rakyat
Politikus PKS Mardani Ali Sera menyoroti wacana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga enam minggu.
TRIBUNTERNATE.COM - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyoroti wacana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga enam minggu.
Dalam menanggapi wacana tersebut, Mardani Ali Sera menyinggung seberapa efektif PPKM saat ini yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021 lalu hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Mardani melalui sebuah utas cuitan yang diunggah di akun Twitter @MardaniAliSera pada Rabu (14/7/2021) hari ini.
Menurut Mardani Ali Sera, pemerintah harus mengambil langkah dan kebijakan apa pun yang diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Sebab, nyawa dan kesehatan masyarakat berada di prioritas teratas.
Kemudian, Mardani Ali Sera menyoroti hasil PPKM sejauh ini.
"Bismillah, pemerintah memiliki opsi perpanjangan pemberlakukan PPKM hingga 6 pekan. Pemerintah memang perlu mengambil semua kebijakan yg diperlukan untuk mengendalikan pandemi. Harga nyawa & kesehatan masyarakat tidak bisa ditukar dengan apapun. Tp efektifkah PPKM sejauh ini?" tulis Mardani.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes RI Minta Fasilitas Kesehatan Bersiap-siap hingga Akhir Juli 2021
Ia menyebut, tren selama 7 hari penerapan PPKM Darurat tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus Covid-19 nasional yang berarti.
Ia juga menyinggung tes dan pelacakan (test and tracing) yang menjadi bagian dari strategi PPKM Darurat masih belum dilaksanakan secara maksimal, bahkan angkanya masih jauh dari target pemerintah dan WHO.
Kemudian, Mardani Ali Sera menyentil masih banyaknya sektor non-esensial yang tetap beroperasi di masa PPKM Darurat, dan pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal.
Faktor-faktor inilah yang membuat PPKM Darurat dirasa masih belum efektif.
"Jika melihat tren selama 7 hari pelaksanaan PPKM darurat, belum ada tanda2 penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Periode 3-9 Juli 2021 misalnya, rata2 penambahan kasus mencapai 32.400 per hari."
"Tes maupun pelacakan, bagian strategi PPKM Darurat yg mestinya bisa dimaksimalkan. Sayangnya jumlah org yg dites per hari baru 120.000-145.000 orang, angka yg msh jauh dari target pemerintah (324.283) dan WHO."
"Bahkan WHO menyebut, per 9 Juli kmrn harus nya kita telah melakukan tes kpd 581.500 orang per hari. Belum lagi masih maraknya sektor non-esensial yang tetap buka. Imbasnya pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal." lanjut Mardani dalam utas cuitannya.

Baca juga: Kemenkes RI Imbau Masyarakat untuk Tidak Gunakan Vaksin Dosis Pertama dan Kedua dengan Merek Berbeda
Baca juga: Sebut Kolapsnya Sistem Kesehatan Mesti Diakui, Mardani Ali Sera Minta Pemerintah Lakukan 3 Hal Ini
Selain itu, masalah keterbatasan tabung oksigen, sulitnya akses ke rumah sakit, program vaksinasi yang masih lambat, dan ketersediaan obat-obatan, juga disebut oleh Mardani Ali Sera.