Jangan Kalap! Ini 5 Dampak Buruk yang Terjadi Jika Konsumsi Daging Berlebihan di Momen Idul Adha

TRIBUNTERNATE.COM - Simak lima dampak buruk yang mungkin Anda alami saat mengonsumsi daging dalam jumlah yang berlebihan di momen Idul Adha berikut ini.

Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah akan segera datang di tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Sebagian orang mungkin telah mempersiapkan sejumlah menu untuk memasak daging di hari lebaran.

Daging pun menjadi primadona di hari Idul Adha, biasanya umat Muslim akan menyajikannya dalam olahan yang berbeda-beda.

Namun, bukan berarti Anda boleh menyantap semua olahan daging dalam satu waktu sekaligus.

Bisa saja, namun tidak boleh berlebihan, karena itu akan membuat tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

Bahkan, jika mengonsumsi daging berlebihan, sejumlah ancaman penyakit serius akan mengintai Anda.

Berikut 5 dampak buruk makan daging berlebihan di momen hari Raya Idul Adha:

1. Berkeringat Berlebihan

Melansir Insider, mengonsumsi daging dalam jumlah banyak bisa menyebabkan tubuh Anda berkeringat lebih dari biasanya.

Fenomena ini biasa disebut sebagai 'keringat daging'.

Meskipun 'keringat daging' belum diteliti secara khusus, namun mekanisme di baliknya sudah diketahui.

Saat Anda makan, tubuh harus mengerahkan energi untuk mencerna dan memproses makanan tersebut.

Hal itu disebut sebagai thermogenesis, dan ini bisa sedikit menaikkan suhu tubuh Anda.

Seperti diketahui, tubuh membutuhkan banyak energi untuk mengolah protein dan daging memiliki banyak protein.

Jadi, mengonsumsi daging yang berlebihan bisa membuat tubuh Anda pans dan menyebabkan produksi keringat jauh lebih banyak.

Baca juga: Kumpulan 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021, Bisa Dikirim ke Kerabat atau Posting di Medsos

Baca juga: Jelang Idul Adha 2021, Simak Jadwal dan Bacaan Niat Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

2. Pusing dan Kelelahan

Tubuh membutuhkan begitu banyak energi untuk mencerna makanan daging, apalagi jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Saat mencerna daging yang begitu banyak, tubuh Anda mungkin akan merasakan lesu, sulit berpikir, hingga merasakan kantuk yang berlebihan.

Pasalnya, tubuh akan membawa darah dari seluruh badan termasuk otak ke wilayah usus untuk memprioritaskan pencernaan daging yang Anda konsumsi.

Hal ini lah yang menyebabkan Anda merasakan pusing setelah makan daging dalam jumlah banyak.

Bukan hanya pada daging, hal ini juga berlaku pada makanan yang kandungan nutrisinya tidak seimbang, misalnya terlalu tinggi kadar karbohidrat atau lemaknya.

3. Pencernaan Memburuk

Terlalu banyak makan daging juga memungkinkan Anda tidak mengonsumsi makanan lain, seperti biji-bijian atau produk segar lainnya.

Akibatnya, Anda mungkin akan merasakan kembung atau mengalami diare atau sembelit, karena kondisi pencernaan Anda buruk.

Daging mengandung banyak nutrisi, namun tidak memiliki serat dalam jumlah yang baik.

Serat merupakan bentuk karbohidrat yang tidak dapat dicerna, namun berperan penting untuk pencernaan dan pengaturan gula darah.

Tanpa serat, Anda bisa saja mengalami gangguan pencernaan yang serius, termasuk kram atau lebih buruk daripada itu.

Baca juga: Resep Tengkleng Mudah dan Enak, Begini Cara Membuatnya, Lengkap dengan Tips Mengolah Daging

4. Dehidrasi

Efek samping lain dari mengonsumsi daging secara berlebihan adalah dehidrasi.

Tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk memproses seluruh protein yang masuk.

Rekomendasi konsumsi protein harian umumnya adalah 62-66 gram untuk laki-laki dan 56-59 gram per hari untuk perempuan.

Lebih dari itu, menurut penelitian, tubuh akan menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan nitrogen.

Jika Anda tidak minum cukup air setelah mengonsumsi banyak daging, Anda mungkin akan merasakan pusing atau kelelahan.

5. Bau Mulut

Tak hanya membuat tubuh lebih berkeringat yang bisa menyebabkan bau badan, makan daging berlebihan juga bisa menyebabkan bau mulut.

Mengutip Bustle, dengan kita mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan lemak dengan karbohidrat yang tidak cukup, bisa membuat tubuh memproduksi keton.

Keton dilepaskan melalui napas dan menyebabkan baunya seperti aseton.

(TribunTernate.com/Ron)