Hindari! Ini 6 Hal yang jadi Penyebab Rambut Rontok, Tidak Sarapan hingga Terlalu Sering Menyisir
Anda mengalami permasalahan rambut rontok? Hindari 6 hal berikut yang bisa menyebabkan kerontokan pada rambut, termasuk tidak sarapan di pagi hari.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak sederet hal yang bisa menyebabkan kerontokan rambut berikut ini.
Permasalahan rambut rontok bisa dialami siapa saja, baik itu wanita ataupun laki-laki.
Meskipun terdengar remeh, namun nyatanya permasalahan ini cukup membuat beberapa orang stres.
Rambut rusak masih bisa diperbaiki dengan produk perawatan rambut, uban juga masih bisa ditutupi dengan pewarna rambut.
Namun, bagaimana dengan rambut rontok? Tak jarang, ini sulit untuk tumbuh kembali, bahkan membutuhkan perawatan dari profesional.
Hal penting yang harus diketahui adalah, kerontokan rambut terjadi pada akarnya.
"Rambut rontok terjadi ketika folikel melemah, sebagian besar itu berkaitan dengan masalah kesehatan internal dan bisa berupa apa saja."
"Mulai dari ketidakseimbangan hormon, stres, kekurangan nutrisi hingga kecenderungan genetik," tutur trichologist Leonica Kei, dikutip dari CNA, Jumat (16/7/2021).
Namun, bukan hanya karena masalah kesehatan, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh gaya rambut, perawatan rambut, atau kebiasaan pribadi.
Bahkan, kerontokan rambut juga bisa dipengaruhi oleh beragam faktor yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Baca juga: Manfaat Daun Pandan untuk Mengatasi Rambut Rontok, Kurangi Kerontokan dengan Buat Ramuan Ini
Baca juga: Ini 10 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Perlu Diwaspadai, Kulit Memucat hingga Rambut Rontok
Berikut hal-hal yang menyebabkan rambut rontok, seperti dikutip TribunTernate.com dari Channel News Asia:
1. Jarang Keramas
Tidak keramas dalam jangka waktu yang lama atau mengganti shampoo dengan shampoo alternatif alami mungkin bukan ide yang bagus.
Terutama jika itu dilakukan saat cuaca panas dan lembab.
"Shampoo membantu membersihkan kulit kepala dari sebum dan racun. Jika Anda tidak membersihkan sebum di kulit kepala, itu bisa menumpuk di sekitar folikel rambut dan menyumbatnya."
"Sebum yang terakumulasi akan merusak selubung di sekitar akar rambut yang menjalankan pekerjaan sangat penting untuk menambatkan setiap helai rambut ke kulit kepala."
"Jarang mencuci rambut dan kulit kepala juga bisa menyebabkan gatal dan peradangan pada kulit kepala, yang akhirnya membuat rambut rontok," terang Leonica Kei.
2. Sering gunakan kondisioner hingga kulit kepala
Jika Anda belum tahu, kondisioner sebaiknya hanya dioleskan pada batang rambut, bukan pada kulit kepala atau di dekat akar rambut.
Kondisioner digunakan untuk melembabkan dan mengurai rambut Anda dan tidak boleh digunakan sebagai 'pelembab' kulit kepala.
Bahkan ketika Anda membilas kondisioner, itu akan meninggalkan residu di kulit kepala.
Leonica Kei menjelaskan bahwa hal itu tidak secara langsung menyebabkan kerontokan rambut.
Namun, itu akan menyebabkan iritasi kulit kepala yang bisa menyebabkan rambut rontok.
Jika Anda menghadapi masalah kulit kepala, gunakan produk perawatan kulit kepala yang tepat.

3. Sering Menyisir Rambut
Sering menyisir rambut setiap hari bisa merusak rambut.
Menurut Kei, menyisir rambut tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Sebab, menyisir rambut bisa menyebabkan kerusakan, terutama pada rambut yang kering, keriting ataupun dikeriting.
Selain itu, menyisir terlalu sering juga bisa menyebabkan abrasi dan iritasi pada kulit kepala.
Terlebih jika sisir yang digunakan salah atau berkualitas buruk.
4. Menggunakan jenis produk scalp yang salah
Meskipun ada banyak produk untuk perawatan rambut, namun sebenarnya kita tidak begitu membutuhkan itu.
Menurut Kei, menggunakan scalp rambut tidak penting, tetapi bukan berarti Anda harus berhenti memakainya.
Anda perlu berhati-hati dalam memilih produk yang cocok, usahakan formulasinya lembut dan tidak menyebabkan iritasi kulit kepala yang bisa membuat rambut rontok.
“Produk yang dirancang untuk kulit kepala, terutama serum atau tonik yang tidak menempel, akan membuat kulit kepala Anda terasa bersih dan ringan."
"Waspadalah terhadap produk yang meninggalkan residu atau menyebabkan kulit kepala Anda gatal atau sensitif,” saran Kei.
Baca juga: 7 Makanan Ini Ampuh untuk Atasi Rambut Rontok, Apa Saja?
5. Terlalu kencang mengikat rambut
Menguncir rambut Anda dengan ikatan yang terlalu kencang bisa mengakibatkan trauma mekanis yang akan melemahkan akar rambut.
"Traction alopecia adalah kondisi kerontokan rambut yang disebabkan oleh penarikan rambut secara terus menerus."
"Kenyataannya, banyak balerina yang harus mengikat rambut dengan kencang mengalami hal ini."
"Dalam kasus ekstrem, beberapa bahkan mulai memiliki garis rambut yang botak, padahal mereka masih sangat muda," kata Kei.
6. Melewatkan sarapan pagi
Orang-orang yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari, mereka benar.
Menurut Kei, hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada kesehatan rambut.
“Rambut Anda adalah bagian pertama menderita dan yang terakhir mendapat manfaat dari setiap perubahan di dalam tubuh Anda."
"Artinya, tubuh Anda hanya akan menyalurkan nutrisi ke rambut ketika ada kelebihan nutrisi yang tersisa setelah dipasok ke bagian tubuh yang lain,” jelasnya.
“Ketika Anda melewatkan sarapan dan aktif di pagi hari, tubuh Anda mengambil sisa cadangan nutrisi dari makanan terakhir yang Anda makan kemarin."
"Ini berarti bahwa rambut Anda tidak mungkin 'diberi' banyak karena cadangannya belum diisi ulang."
"Dalam jangka panjang, rambut Anda akan kekurangan nutrisi dan kemungkinan akan menjadi lemah dan tidak setebal yang seharusnya,” lanjutnya.
Rambut yang lemah merupakan faktor penyebab kerontokan rambut, itulah mengapa Anda harus sarapan jika ingin menjaga rambut Anda tetap sehat.
Kei juga menunjukkan bahwa kerontokan rambut bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
Paling sering terjadi jika seseorang kekurangan vitamin D dan zat besi.
Itu semua penting untuk proses pertumbuhan rambut di kulit kepala.
Dengan kata lain, makan makanan sehat akan menguntungkan Anda, tidak hanya di dalam tetapi juga di luar.
(TribunTernate.com/Ron)