Lawan Covid19
9 Mitos soal Makanan yang Bisa Sembuhkan Covid-19, Racikan Air Kelapa & Jeruk Nipis Justru Berbahaya
Berikut 9 mitos tentang makanan yang bisa sembuhkan Covid-19. Faktanya, racikan air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu justru membahayakan lambung.
Namun, jahe adalah makanan yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

4. Mitos - Makan bawang putih bisa mencegah Covid-19
Tidak ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa memakan atau mengonsumsi bawang putih bisa melindungi orang dari Covid-19.
5. Mitos - Menambahkan cabai pada sup atau makanan bisa mencegah atau menyembuhkan Covid-19
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menambahkan cabai ke makanan bisa mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
6. Mitos - Racikan air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu bisa membunuh virus corona
Klaim yang menyebutkan bahwa racikan air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu bisa membunuh Covid-19, belum terbukti secara medis.
Justru, mengonsumsi racikan ini bisa menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung.
7. Mitos - Berkumur dengan air garam dan minum air hangat bisa membunuh virus corona
Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kandungan natrium yang terdapt dalam air garam bisa membunuh virus penyebab Covid-19.
8. Mitos - Campuran air panas dan lemon bisa membunuh virus penyebab Covid-19
Faktanya, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa campuran air panas dan lemon bisa mengobati Covid-19.
9. Mitos - Konsumsi minuman panas dan menghirup uap panas bisa membunuh virus corona
Faktanya, tidak ada hasil penelitian yang menemukan bahwa mengkonsumsi minuman panas dan menghirup uap panas bisa membunuh virus penyebab Covid-19.
Alih-alih mempercayai mitos-mitos seputar makanan dan Covid-19 di atas, menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) jauh lebih efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Wamenkes RI Sebut 90-94 Persen Penderita Covid-19 yang Meninggal Dunia Belum Divaksin
Baca juga: WHO: Virus Corona Varian Delta akan Mendominasi Pandemi Covid-19 dalam Beberapa Bulan ke Depan