Aturan PPKM Makan 20 Menit Dikomentari Miring, Emil Dardak Beri Bukti: Cukup, Asal Tidak Ngobrol
Aturan makan di tempat 20 menit selama PPKM dikomentari miring, Emil Dardak buktikan bahwa makan di tempat selama 20 menit itu cukup.
“Ya tentunya balik ke diri kita sendiri mau tertib atau tidak," imbuhnya.
Selesai mencicipi hidangan warung, Emil sempat mengomentari rasa makanan rumahan ala warung makan tersebut.
"Ini makanannya murah dan enak, tadi saya makan nasi ampela, telor bali dan ditambah terong," pujinya.
Selain itu, setelah mencoba sendiri makan di warung, Emil menegaskan bahwa waktu makan selama 20 menit itu cukup.
"Cukup kok waktunya asal tidak ngobrol," tegasnya.
Lebih lanjut, Emil mengakui bahwa peraturan yang berlaku saat ini memang tidak sempurna.
Namun, ini bisa menjadi upaya untuk dapat menjaga napas ekonomi rakyat kecil.
"Peraturan ini memang tidak ideal, tidak perfect tetapi mudah-mudahan bisa meneruskan upaya kita untuk mencari nafkah.”
“Bukan hanya warung makan saja, tetapi banyaknya masyarakat yang butuh makanan murah dan enak," tegasnya.
Ia juga sangat mengapresiasi kebijakan Presiden RI atas solusi yang diberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Saya mengapresiasi kebijakan bapak Presiden yang mencoba mencari solusi dan tetap menjaga, tidak melepas begitu saja, serta minimal memberi ruang bagi ekonomi rakyat kecil," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul Simulasi Makan 20 Menit Ala Wagub Jatim Emil Dardak: 'Cukup Waktunya Asal Tidak Ngobrol'