Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Apakah Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio dan Kasus Operasi Plastik Ratna Sarumpaet Sama-sama Hoaks?

Apakah kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio dan kasus hoaks penganiayaan yang disebar oleh Ratna Sarumpaet sama?

Dok. Polda Sumsel
Foto penyerahan bantuan dana Rp2 triliun secara simbolis dari keluarga mendiang Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021). 

Lebih lanjut, Tigor menilai pihak keluarga Akidi Tio, Heryanti, bisa saja terjerat hukum melalui dugaan bilyet palsu Bank Mandiri.

"Kalau memang keluarga Akidi Tio terbukti membuat bilyet palsu, itu bisa masuk ranah pemalsuan," ungkapnya.

Baca juga: Saat Negara Lain Belum dapat Vaksin Pertama, Jerman Justru akan Beri Vaksin Booster untuk Warganya

Baca juga: Update Covid-19 Indonesia Kamis, 5 Agustus 2021: Tambah 35.764 Kasus Baru, 1.739 Kasus Kematian

Baca juga: Penjelasan Dokter tentang Efek Samping Demam setelah Ikuti Vaksinasi Covid-19

Beredar Foto Bilyet Giro 2 Triliun atas nama Heryanti di media sosial.
Beredar Foto Bilyet Giro 2 Triliun atas nama Heryanti di media sosial. (Media sosial/ tribunsumsel.com)

Menurut Tigor, kepolisian dan pemerintah mesti memberi waktu kepada pihak keluarga Akidi Tio.

"Pemerintah harus sabar, tunggu dulu, jangan sampai terlalu cepat diadili."

"Kita lihat dulu, tapi kalau ada bilyet (palsu) bisa jadi pintu masuk (proses hukum)," ungkapnya.

Lebih lanjut Tigor menilai hal ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak.

"Ini bisa buat pelajaran, jangan sampai belum apa-apa udah bikin konferensi pers sama calon penyumbang," ungkap Tigor.

Kapolda Sumsel Diperiksa

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Mabes Polri menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan internal terhadap Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri.

"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, ini dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal yaitu dari Irsus, Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Div Propam Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Nantinya tim internal dari mabes Polri akan menggali terkait kejelasan kasus dana hibah tersebut.

Hingga saat ini, tim internal masih bekerja melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel.

"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagiamana dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal."

"Kita tunggu saja hasil daripada kegiatan penyelidikan dan pemeriksaan internal dari Mabes Polri," jelasnya.

Bilyet Giro Sempat Dikliring

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved