Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Warga Angke Tambora Keluhkan Beras Bantuan dari Pemerintah: Kuning, Banyak Kutu, dan Berbatu

Bantuan beras dari pemerintah yang diterima warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat Weli (65) harus dijemur terlebih dahulu.

Wartakotalive.com
Beras tidak layak yang diterima warga Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (9/8/2021) 

Kata Weli, karena beras yang diterima pera, maka setiap dimasak beras harus dicampur dengan beras bagus miliknya.

kecewa beras berkutu
Warga Angke, Tambora Jakarta Barat bernama Weli terima beras bantuan yang dipenuhi kutu, Senin (9/8/2021).

Weli sendiri kecewa dengan pemberian beras murah yang berkualitas rendah.

Ia berharap, ke depan pemerintah bisa mengevaluasi kualitas beras yang hendak dibagikan ke masyarakat.

"Kecewa, maunya rakyat ini agak mendinglah walaupun enggak pulen, ya enggak berkutu," harapnya.

Weli menyebut tidak semua warga di RW03 Angke menerima beras berkutu dan berkualitas buruk.

Hanya sebagian saja dari warga yang menerima beras berkutu atau berwarna kuning.

Baca juga: Minta Masyarakat Budayakan Pakai Masker, Luhut Binsar: Bertahun-tahun ke Depan dengan Masker

Warga Angke Keluhkan Beras Bantuan Berwarna Kuning, Berbatu dan Banyak Kutu

Walau bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, puluhan warga RW 03 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengeluh soal kondisi beras yang diterima mereka.

Tak hanya berkualitas jelek, beras yang diterima warga pun dilaporkan berkutu dan berbatu.

Pengurus RW 03 Ahmad mengatakan bahwa ada 366 warga yang menerima bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Beras yang diterima dari PT Pos Indonesia pada Jumat (6/8/2021) dan didistribusikan kepada warga pada Sabtu (7/8/2021) itu dikeluhkan warga.

Tercatat, dari sebanyak 366 orang warga yang menerima beras, sebanyak 20 warga komplain karena beras yang diterima berkualitas jelek.

Sebagian ada yang berwarna kuning, kemudian sebagian ada yang berbatu dan berkutu.

"Yang komplain enggak terlalu banyak, adalah sekitar 20 warga yang komplain. Mayoritas karena berkutu, berbatu, dan warnanya enggak bagus," tuturnya ditemui di RW03 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (9/8/2021).

Ahmad menyebut pihaknya masih menampung keluhan warga saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
beras
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved