Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Selalu Berjalan Mulus, Ini 10 Insiden Tak Terduga Anggota Paskibraka saat Upacara HUT RI

Nyatanya upacara bendera 17 Agustus tak selalu berjalan lancar dan sempurna, ini cerita unik dari para Paskibraka, lucu, mendebarkan, hingga memalukan

Warta Kota/Alex Suban
ILUSTRASI Parade Paskibraka - Dalam foto: Anggota Paskibraka Tarissa Maharani Dewi asal Jawa Barat siap bertugas membawa baki bendera untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka, Jumat (17/8/2018) pagi. 

6. Pingsan

Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera, 17 Agustus 2014 di Binjai, Sumatera Utara.

Tiba-tiba seorang anggota Paskibra jatuh pingsan sesaat sebelum bendera dikibarkan.

Pengibar tersebut segera dibopong oleh beberapa pria berseragam batik merah dan dibawa ke mobil ambulans.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2021 untuk Upacara HUT RI ke-76, Ini Daftar Nama Mereka

Baca juga: Kisah Heroik Anak di Gorontalo Pakai Sarung dan Peci Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Hari Santri

7. Gagal Naik di Pematangsiantar

Ada tragedi saat perayaan HUT RI ke-71, tahun 2016, di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, tepatnya di Lapangan Adam Malik, Rabu (17/8/2016).

Paskibra penarik bendera gagal menaikkan bendera Merah Putih sampai puncak tiang hingga lagu Indonesia Raya selesai berkumandang.

Sontak para anggota Paskibraka menangis pilu.

Banyak alasan yang beredar menjadi penyebab insiden tidak naiknya bendera tersebut.

Apa yang menjadi penyebab kenapa bendera sempat gagal sempat banyak diperdebatkan.

Seperti kesalahan disebut-sebut karena tiang bendera yang bermasalah, kancing pengikat bendera yang rusak.

Bahkan isu mulai berkembang karena adanya kesalahan dari anggota Paskibra yang salah ikat, sehingga jika dipaksakan menaikkan bendera, maka benderanya akan terbalik.

Namun berdasarkan keterangan dari Pembina dan Pelatih Paskibra Siantar, Hotlin Siahaan, penyebab insiden tersebut terjadi karena kendala dalam pengait bendera.

Hotlin menuturkan bahwa anggota Paskibra yang bertugas menggerek bendera enggan mengambil resiko yang lebih besar jika dipaksakan menaikkan bendera dengan pengait bendera yang rusak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved