Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jokowi Kerap Dihina, Gibran Rakabuming Beri Tanggapan Santai: Sudah Biasa, Tidak Usah Diambil Pusing

Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pembicaraan yang ramai akhir-akhir ini terkait hinaan pada Presiden Joko Widodo. 

TribunSolo/Azhfar Muhammad
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNTERNATE.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pembicaraan yang ramai akhir-akhir ini terkait hinaan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Apalagi setelah ramai, Megawati Sukarnoputri menangis karena Jokowi sering dihina.

Sang Ketua Umum PDIP menyesalkan adanya oknum yang menghina Presiden Joko Widodo.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa, mikir kita, mikir rakyat. Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," kata Megawati dalam sebuah video YouTube.

Menanggapi hal itu putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menerangkan bahwa hinaan dan cercaan kepada ayahnya bukanlah hal baru.

"Sudah biasa dan tidak usah diambil pusing," katanya pada Jumat (20/8/2021).

Dirinya menjelaskan, bahwa hinaan dan bullyan adalah resiko menjadi pejabat publik.

"Sudah resiko beliau menjadi publik, tentu ada yang suka dan juga tidak" jelasnya.

Sang Wali Kota Solo tersebut juga mengimbau kepada para pendukung Presiden agar tidak gegabah dan asal melaporkan.

"Tidak usah repot-repot, kita fokus pada Covid-19," kata dia. 

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Tangkap layar YouTube/Arnold Poernomo)

Baca juga: Kritik Jokowi Kenakan Baju Baduy, YLBHI: Apakah Presiden Ingin Merayakan Pengusiran Masyarakat Adat?

Baca juga: Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found Diburu Polisi, Ahli Sebut Pembuat Tak Langgar Hukum Pidana

Momen Menangis

Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menceritakan momen saat ia menangis karena memikirkan Presiden Joko Widodo.

Rupanya, Megawati pernah menangis mengetahui Presiden Joko Widodo kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali, secara daring, Rabu (18/8/2021).

Ia berseloroh, tubuh Jokowi kurus karena memikirkan nasib rakyatnya.

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri menyebut ia heran lantaran masih saja ada orang yang mengatai Presiden Jokowi.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ujarnya.

Bagi Megawati Soekarnoputri orang-orang yang tidak bermoral dan kerap mengatakan hal negatif terhadap Presiden Jokowi adalah pengecut.

“Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak yang kerap mengkritik Presiden Jokowi.

Ia berharap, kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.

Menyoal kritik terhadap Jokowi, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah menguatkan kadernya untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara.

Ia meminta, Presiden Jokowi untuk tegar menghadapi ujian-ujian dalam menjalankan pemerintahan.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ujarnya.

“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," tutup Megawati.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jawaban Gibran Soal Jokowi yang Kerap Dihina: Sudah Biasa dan Tidak Usah Diambil Pusing

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved