MotoGP
Valentino Rossi Putuskan Pensiun dari MotoGP: Saya Bersumpah Sudah Berjuang untuk Menang
Dengan keputusan pensiun tersebut, berakhir pula perjalanan lebih dari 25 tahun Valentino Rossi mengabdi di dunia balap.
TRIBUNTERNATE.COM - Pembalap kawakan MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, telah memutuskan untuk mundur dari dunia balap yang telah membesarkan namanya itu.
Karier balap Valentino Rossi akan berakhir mulai musim depan.
Pengumuman pensiun ini disampaikan oleh Valentino Rossi beberapa waktu lalu, tepatnya jelang MotoGP Styria 2021.
Saat mengumumkan pensiun, Valentino Rossi tampak tak bisa menyembunyikan air matanya.
Di balik keputusan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP, ada hal menarik yang diungkapkan pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Meski bersumpah sudah berjuang mati-matian agar mendapatkan hasil maksimal dalam balapan, The Doctor mengakui, dirinya tidak lagi bisa kompetitif.

Dengan keputusan pensiun tersebut, berakhir pula perjalanan lebih dari 25 tahun Rossi mengabdi di dunia balap.
Lebih dari seperempat abad terjun di trek balap, sosok berjuluk The Doctor itu kenyang merasakan manisnya momen gelar juara.
Tercatat, Valentino Rossi menjadi pembalap ketiga tersukses sepanjang sejarah dengan koleksi sembilan titel.
Ia hanya kalah dari Giacomo Agostini (15 gelar) dan Angel Nieto (13 titel juara).
Beberapa pekan usai mengumumkan kabar pensiun, pria Italia itu pun akhirnya buka suara terkait alasan keputusan tersebut.
Pria kelahiran Urbino itu sejatinya sudah memikirkan pensiun sejak lama dan mulai tak kompetitif menjadi faktor utama di balik alasan gantung helm.
"Aku sudah memikirkannya sejak lama, itu harus terjadi," kata Rossi kepada Republic, seperti dilansir SportFeat dari Tuttomotoriweb.
Baca juga: Ramai Soal Mantan Koruptor Dijadikan Penyuluh Antikorupsi, KPK Klarifikasi: Cuma Beri Testimoni
Baca juga: Dokter yang Merawat Deddy Corbuzier Dikenal Dermawan: Saya Jadi Dokter Bukan untuk Cari Uang
Baca juga: Bupati Banjarnegara Minta Maaf karena Salah Sebut Nama Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Penjahit

"Saya tidak bisa lagi berjuang untuk menang, naik podium atau setidaknya finis dengan yang pertama, untuk terus bersenang-senang, singkatnya! Dan kemudian saya mengerti: waktunya (pensiun) telah tiba."
"Saya selalu jujur dan jernih dengan diri saya sendiri. Saya mencoba, saya bersumpah: saya berjuang, saya berharap untuk mengubah banyak hal."