Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Paralimpiade Tokyo 2020

Profil Leani Ratri Oktila, Atlet Para-Badminton Peraih Hattrick 3 Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

Inilah Profil Leani Ratri Oktila, atlet Indonesia peraih tiga medali cabang olahraga para Badminton di Paralimpiade Tokyo 2020.

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Khalimatus Sadiyah (21) di kanan dan Leani Ratri Oktila (30) di kiri melambaikan tangan memperoleh medali emas di akhir upacara penyerahan medali emas Paralimpiade Tokyo, Sabtu (4/9/2021). 

Perempuan yang berhasil menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut berasal dari Siabu, Bangkinang, Kampar, Provinsi Riau.

Leani Ratri Oktila lahir pada 6 Mei 1991.

Atlet Indonesia tersebut merupakan juara dunia para badminton di tiga nomor.

Tiga nomor yang dipertandingkan Leani Ratri yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Debut prestasi Leani Ratri mampu diraih selama dua tahun berturut-turut 2018 dan 2019 sebagai atlet Para Badminton putri terbaik oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).

Untuk sampai di puncak prestasi tidaklah mudah.

Leani Ratri Oktila memulai karir badminton sejak usia 8 tahun.

Awalnya, Leani Ratri Oktila terlahir normal.

Namun, pada Februari 2011, Leani Ratri mengalami kecelakaan motor.

Kecelakaan itu menyebabkan kaki kiri dan tangan kanannya patah.

Ia divonis mengalami gangguan permanen.

Kaki kirinya sekarang lebih pendek 11 sentimeter daripada kaki kanannya.

Kondisi itulah membuat Leani Ratri masuk kategori SL4.

Diketahui, ternyata setiap pertandingan, Leani Ratri selalu membawa bendera Merah Putih di dalam tasnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai motivasi untuk dirinya agar mampu mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi pertandingan yang diikutinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved