Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Letjen Dudung, Disebut Calon KASAD Pengganti Jenderal Andika Perkasa

Letjen Dudung pun digadang-gadang menjadi kandidat kuat KASAD jika Jenderal Andika terpilih menjadi Panglima TNI.

YouTube KOMPAS.com
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam tayangan BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI di Kanal YouTube Kompas.com. 

Keluar dari lingkup Akademi Militer, Dudung Abdurachman juga pernah menjabat sebagai staf khusus KSAD dan Waaster KASAD.

Hingga pada 2018, ia kembali ke lingkup akademi militer dan menjabat sebagai Gubernur Akmil hingga 2020.

Setelahnya ia diangkat sebagai Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020.

Meski baru 10 bulan menjabat Pangdam Jaya, tapi Dudung langsung diangkat menjadi Pangkostrad, salah satu jabatan strategis di TNI AD.

Loper Koran

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban tentang Hubungan antara Kepadatan Penduduk dan Penyebaran Covid-19

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, ia mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi meninggal dunia saat Dudung Abdurachman duduk di bangku SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Ia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu, pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Setelah rutinitasnya mengantar koran selesai, Dudung Abdurachman mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas, kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang dijajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum Tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved