Komisioner KPAI Desak Stasiun TV Tidak Beri Ruang untuk Saipul Jamil: Ini Harusnya Diboikot
Komisioner KPAI juga mengimbau masyarakat untuk tak mentolerir kasus pencabulan pada anak, dengan tidak menonton siaran yang menampilkan Saipul Jamil.
Dikatakannya, tetap menonton Saipul Jamil sama saja memberikan toleransi terhadap kasus pencabulan terhadap anak.
"Bagi masyarakat yang tetap menonton, media yang tetap menampilkan dan memberi ruang kepada Saipul Jamil yaitu sama dengan mentolerir pencabulan terhadap anak yang pernah dilakukan."
"Mari menjadi penonton yang cerdas dan peduli terhadap perlindungan anak," tandas dia.
Baca juga: Inul Daratista Minta Maaf Sempat Bela Saipul Jamil Tampil di TV, Akui Tak Ada Niatan Apapun
Baca juga: Tolak Tawaran dari Stasiun TV yang Tampilkan Saipul Jamil, Arie Kriting: Ini Bentuk Perlawanan Saya!
Baca juga: Inul Daratista Bela Saipul Jamil, Kritikan Pedas Komnas PA: Tolonglah Ikut Berempati pada Korban
Petisi Boikot Saipul Jamil dari Televisi dan YouTube
Diberitakan sebelumnya, jumlah penandatanganan petisi boikot Saipul Jamil terus bertambah.
Diketahui muncul petisi yang mendesak agar Saipul Jamil tak tampil di televisi serta YouTube.
Nama pedangdut Saipul Jamil memang tengah menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.
Yang mana ia baru saja bebas dari penjara setelah cukup lama mendekam di penjara.
Judul petisinya yakni Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube.
Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Lets Talk and enjoy di laman change.org, Jumat (3/9/2021) kemarin.

Akun ini membuat petisi terkait dengan status sang pedangdut sebagai mantan narapidana pedofilia.
Kemudian petisi ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Saat dipantau, petisi memboikot Saipul Jamil telah ramai ditanda tangani oleh sejumlah orang.
Hingga Sabtu (4/9/2021) sore, jumlah orang yang ikut tanda tangan terpantau sudah mencapai 200.748 orang.
Dan seiring berjalannya waktu, orang yang setuju dengan petisi tersebut bertambah dengan cepat.