Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Bambang Soesatyo: Banyak Mudaratnya, MPR Tak Lakukan Pembahasan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode tidak pernah dibahas di MPR.
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam webinar LHKP PP Muhammadiyah "Presiden 3 Periode: Antara Manfaat dan Mudarat" secara virtual, Senin (13/9/2021).
"Antara manfaat dan mudaratnya, saya jawab sekarang, lebih banyak mudaratnya. Sehingga sampai hari ini belum pernah ada satu catatan pun di MPR," kata Bamsoet.
Bamsoet juga mengatakan, pihaknya tak mengetahui siapa pihak-pihak yang menghembuskan wacana tersebut.
Pasalnya, ia menyebut belum pernah ada pembicaraan soal wacana presiden tiga periode maupun perpanjangan masa jabataan presiden.
"(Belum ada pembicaraan, red.) baik di fraksi-fraksi mau pun unsur-unsur elemen di DPR dan DPD," tambahnya.
Politisi Golkar ini juga mengatakan, saat awal mula menjabat, pihaknya berkeliling bertemu para pimpinan partai politik serta ormas keagamaan.
Tentunya, untuk mendengarkan berbagai masukan dalam memimpin lembaga MPR.
"Ada kebutuhan bangsa ini perlu pengarah agar kita tidak selalu tiap ganti pemimpin, ganti haluan, sehingga maju-maju, seperti orang nari poco-poco, maju dua langkah mundur tiga langkah," terang Bamsoet.
"Nah itulah semangat kenapa selama dua periode yang lalu, MPR merekomendasikan kepada periode-periode berikutnya agar bisa dihadirkan kembali GBHN dapat mengikat seluruh elemen bangsa pada suatu arahan sesuai UUD 1945," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua MPR: Masa Jabatan Presiden 3 Periode Lebih Banyak Mudaratnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua MPR Tegaskan Tak Pernah Lakukan Pembahasan Apapun Untuk Mengubah Masa Jabatan Presiden