Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nama Letjen Eko Margiyono Mencuat di Bursa Calon Panglima TNI, Segini Harta Kekayaannya

Nama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI AD Letjen Eko Margiyono muncul dalam bursa calon Panglima TNI menjelang masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto

TNI
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden/Wakil Presiden dan Pelantikan Legislatif Tahun 2019 bertempat di Lapangan Silang Monas-Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019) - Rincian harta kekayaan Letjen Eko Margiyono. 

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut jumlah harta kekayaan Letjen Eko Margiyono.

Nama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI AD tersebut muncul dalam bursa calon Panglima TNI menjelang masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto akhir November 2021 mendatang.

Eko bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono disebut-sebut akan bersaing menggantikan Hadi.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan semua nama calon Panglima TNI yang muncul di media massa memiliki kompetensi.

Ia juga menilai Andika, Yudo, dan Eko merupakan putra terbaik bangsa.

"Semua berkompeten, tinggal Presiden nanti sesuai kebutuhan dan kepercayaan beliau yang mampu untuk mengatasi tantangan tantangan ini siapa," katanya, diberitakan Kontan.co.id pada Selasa (14/9/2021).

Keberadaan IKKT Pragati Wira Anggini memiliki korelasi tinggi dalam mendukung keberhasilan tugas seorang prajurit TNI. Selain itu, keluarga adalah pondasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Jika kehidupan keluarga telah sehat, cerdas dan sejahtera, maka akan sehat, cerdas, dan sejahtera pulalah kehidupan prajurit TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia. Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Keberadaan IKKT Pragati Wira Anggini memiliki korelasi tinggi dalam mendukung keberhasilan tugas seorang prajurit TNI. Selain itu, keluarga adalah pondasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Jika kehidupan keluarga telah sehat, cerdas dan sejahtera, maka akan sehat, cerdas, dan sejahtera pulalah kehidupan prajurit TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia. Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Namun, hingga Rabu (15/9/2021), DPR RI belum menerima Surat Presiden (Surpres) berisikan calon Panglima TNI selanjutnya.

"Sampai saat ini surat yang ditunggu-tunggu oleh para awak media belum sampai ke DPR RI, nanti kalau sudah sampai yang pertama diberitahu ya rekan-rekan awak media."

"Sampai hari ini belum ada," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, dilansir Tribunnews.

Baca juga: Menimbang Peluang Andika Perkasa dan Yudo Margono Gantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI

Baca juga: Letjen Dudung Disebut-sebut Akan Jadi Pengganti KSAD Andika Perkasa, Segini Harta Kekayaannya

Lebih lanjut, Dasco menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pertimbangan tersendiri terkait calon Panglima TNI.

Ia menduga Jokowi masih memilih waktu yang tepat sebelum mengirim Surpes ke DPR.

"Presiden mungkin memiliki pertimbangan tersendiri."

"'Kan sudah ada aturannya bahwa ada limit waktu sebelum pergantian Panglima memang surpresnya harus masuk," katanya.

Karena itu, ia mengatakan DPR RI tidak akan mengintervensi Presiden untuk mencalonkan nama tertentu untuk dijadikan Panglima TNI.

"Kami juga dalam posisi tidak mencampuri hak prerogatif Presiden," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved