Kerangka Manusia dengan Posisi Bersila Ditemukan Terkubur Pasir di Pantai Parangkusumo
Saat ditemukan terkubur pasir, baju dan celana yang melekat pada kerangka manusia dengan posisi bersila itu dalam kondisi utuh.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu identifikasi dari dokter forensik terkait tulang tersebut.
"Masih menunggu hasil dokter forensik," sambungnya.
Baca juga: Novel Baswedan: Pimpinan KPK Barangkali Merasa di Atas Pemerintah
Baca juga: Nadiem Tegaskan akan Berantas Tiga Dosa Besar dalam Sistem Pendidikan Indonesia, Apa Saja?
Diduga sudah tewas satu bulan
Saat ditemukan, kata Sumanta, baju dan celana yang melekat pada kerangka manusia dalam kondisi utuh.
Dari hasil pemeriksaan awal, diperkirakan korban sudah tewas sekira satu bulan sebelum akhirnya ditemukan.
Namun, sampai saat ini, belum ada laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Bagi warga yang meraa kehilangan anggota keluarga, nanti bisa menghubungi ke Polsek Kretek."
"Untuk sementara kerangka kami bawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul," sambungnya.
Diduga lakukan ritual sebelum tewas
Dikutip dari Tribun Jabar, ada dugaan korban merupakan warga yang sedang melakukan ritual sebelum akhirnya tewas.
Namun, dugaan itu belum dapat dipastikan dan harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas kepolisian.
"Tapi memang, kalau malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon banyak orang tirakat."
"Memang betul saat ditemukan dalan kondisi bersila, tapi kita belum bisa menentukan apakah itu sedang melakukan ritual."
"Jadi tunggu hasil penyelidikan Polres Bantul atau Polsek Kretek," ungkap Sumanta.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Muhammad Fatoni/Santo Ari, Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Kerangka Manusia Bersila di Parangkusumo: Terkubur Pasir, Diduga Lakukan Ritual sebelum Tewas