Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nama Tjahjo Kumolo Dicatut dalam Kasus Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty: Jangan Percaya Calo

Tjahjo Kumolo merespons pencatutan namanya dalam CPNS bodong yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania.

Humas Kementerian PANRB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo 

TRIBUNTERNATE.COM - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania disebut-sebut menjadi pelaku dugaan penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tak sendiri, Olivia Nathania diduga melakukan penipuan bersama sang suami Rafly N Tilaar alias RAF.

Kasus rekrutmen CPNS bodong yang diduga dilakukan oleh Olivia Nathania menggunakan modus jalur prestasi.

Dalam kurun waktu 2019 hingga 2020, diduga ada 225 korban calo CPNS Olivia Nathania dengan nilai kerugian ditaksir hingga Rp9,7 miliar.

Belakangan diketahui, nama sejumlah pejabat juga dicatut untuk memperdaya para korban, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Tjahjo pun merespons pencatutan namanya dalam CPNS bodong yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania.

Tjahjo menegaskan bahwa ia tak mengenali Olivia terlebih dalam kasus yang saat ini masih disidik di Polda Metro Jaya.

"Saya tidak mengenali orang itu Apalagi mengaku-aku keluarga saya, tidak benar dan saya tidak kenal," ujar Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Putri dan Menantu Tersandung Kasus Penipuan CPNS, Nia Daniaty: Biar Oi Selesaikan Masalahnya Sendiri

Baca juga: Putri Nia Daniaty Diduga Lakukan Penipuan Calo CPNS, Beri SK Pengangkatan Palsu, Ini Kronologinya

Baca juga: Putri Nia Daniaty Terseret Kasus Dugaan Penipuan Calo PNS, 225 Orang Diduga Jadi Korban

Tjahjo memahami praktik percaloan dengan mengaku mengenali orang dalam marak terjadi saat rekrutmen CPNS. Untuk itu,, ia menyerahkan proses hukum terkait pencatutan namanya itu ke aparat kepolisian.

"Saya serahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya. Praktik seperti ini banyaj terjadi saat rekrutmen CPNS yang resmi berlangsung," imbuhnya.

Tjahjo mewanti-wanti, agar tak mudah percaya dengan modus penerimaan CPNS termasuk dalih seleksi 'jalur prestasi' CPNS yang ditawarkan oleh Olivia Nathania.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai praktik percaloan karena sudah banyak korban dari modus penipuan ini.

"Pemerintah sudah mengingatkan berulang kali, nyatanya praktik ini masih banyak terjadi dan parahnya masih ada korban. Kementerian PAN-RA dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) selalu menyampaikan terbuka setiap tahun, selalu ada saja calo-calo CPNS dan sudah terus diingatkan jangan percaya calo," tegas Tjahjo.

Baca juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Buatan Merck Dinilai Dapat Kurangi Potensi Kematian hingga 50 Persen

Baca juga: 57 Eks Pegawai KPK akan Direkrut Polri, Pakar Hukum Sebut Para Pimpinan KPK Kalang Kabut

Tjahjo mencontohkan pengungkapan kasus serupa di tahun lalu yang berhasil diringkus polisi terkait seleksi CPNS.

Tahun ini, kata Tjahjo, calo marak kembali dan semua modusnya hampir sama.

"Tahun 2020 jaringan calo juga sudah diringkus Polda Metro dan di beberapa daerah, tahun ini muncul calo-calo lagi. Modusnya sama, mengaku punya kenalan, punya koneksi ke BKN, Kementerian dan lain-lain," imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengimbau kepada masyarakat tidak mempercayai percaloan dalam rekrutmen CPNS.

Seleksi CPNS dilakukan transparan dan terbuka agar prosesnya bisa diikuti semua masyarakat tanpa harus mencari jalan pintas yang kerap dimanfaatkan untuk praktik penipuan.

"Seleksi ASN dan CPNS itu terbuka da. transparan, jadi jangan mudah terpercaya praktik seperti ini. Untuk korban agar orang tuanya yang secepatnya lapor ke polres/polda agar laporan tersebut diproses. Saya berharap sepenuhnya pihak kepolisian untuk membongkar jaringan calo CPNS ini," tuturnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban CPNS bodong anak Nia Daniaty, Odie Hudiyanto, menyebut Olivia kerap mengaku memiliki kenalan dengan pejabat di Kementerian.

Salah satunya, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo yang dicatut untuk memperdaya korban agar menyetor sejumlah uang dengan dalih CPNS jalur prestasi.

"Oli (sapaan Olivia) sering mengirimkan foto dengan beberapa pejabat supaya korban ini yakin. Termasuk mengaku kenal dengan orang BKN dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo yang dia bilang bisa memasukkan nama-nama korban untuk jadi PNS. Bahkan dia juga berani mengirim link zoom pelantikan yang disitu ada Anies Baswedan seolah-olah melantik korban," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jumat (1/10/2021).

Rencananya, Polda Metro Jaya akan memanggil terlapor Olivia Nathania besok, Senin (4/10/2021). Olivia akan diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan penerimaan CPNS bodong dengan jalur prestasi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Namanya Dicatut Kasus CPNS Bodong Anak Nia Daniaty, Menteri Tjahjo Kumolo Minta Waspadai Percaloan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved