Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Disebut sebagai Ancaman Kesehatan Terbesar bagi Manusia, WHO Peringatkan Bahaya Perubahan Iklim

“Peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering seperti gelombang panas, badai, dan banjir membunuh ribuan dan mengambil jutaan nyawa manusia," kata WHO.

AFP/FABRICE COFFRINI
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan perubahan Iklim dan kesehatan sangat terkait erat, sehingga negara-negara harus menetapkan komitmen tinggi untuk mempertahankan pemulihan yang sehat dan ramah lingkungan. 

Dijelaskan bahwa perubahan cuaca dan iklim mengancam ketahanan pangan, meningkatkan penyakit yang ditularkan melalui makanan, air, dan vektor seperti malaria, sementara dampak iklim juga berdampak negatif terhadap kesehatan mental.

”Pembakaran bahan bakar fosil membunuh kita,” kata laporan itu.

“Perubahan iklim adalah satu-satunya ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi umat manusia. Meskipun tidak ada yang aman dari dampak kesehatan perubahan iklim, mereka secara tidak proporsional dirasakan oleh mereka yang paling rentan dan kurang beruntung.”

Sementara itu, menurut data WHO, polusi udara, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil yang juga mendorong perubahan iklim, menyebabkan 13 kematian per menit di seluruh dunia.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved