Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh pada 19 Oktober 2021 Nanti, Lengkap dengan Link Twibbon
Simak sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, lengkap dengan kumpulan link twibbon di dalam artikel ini.
TRIBUNTERNATE.COM - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari yang penting bagi umat Islam.
Secara harfiah, kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir.
Sehingga, Maulid Nabi atau Maulud merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Untuk kalender Masehi tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021.
Perayaan Maulid Nabi adalah tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Lalu bagaimana sejarah perayaan Maulid Nabi?
Sejarah Perayaan Maulid Nabi
Dikutip dari marabahan.go.id, berikut sejarah perayaan Maulid Nabi:
Ibn. Katsir dalam kitab Tarikh mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada awal abad ke-7 Hijriyah oleh raja Irbil.
Raja tersebut bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri.
"Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awal. Dia merayakannya secara besar-besaran. Dia adalah seorang yang berani, pahlawan, alim dan seorang yang adil – semoga Allah merahmatinya," Ujar Ibn. Katsir
Kemudian, Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi menjelaskan tentang peringatan tersebut.
Pada saat itu, Sultan Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu.
Ulama yang diundang di antaranya, ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya.