Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Hampir 52 Persen dari Target Sasaran, 107 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Satu

Simak update vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Senin (18/10/2021) pukul 12.00 WIB.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 untuk menghadapi pandemi virus corona yang sudah berlangsung selama lebih dari 1,5 tahun terakhir.

Diketahui, vaksin dapat membantu mengurangi risiko hospitalisasi dan gejala parah apabila terinfeksi virus corona jenis baru bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.

Program vaksinasi Covid-19 pun terus di-update setiap harinya.

Menurut data vaksin.kemkes.go.id, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 51,85 persen dari sasaran yang ditetapkan pemerintah.

Sebanyak 107.981.016 orang telah mendapat vaksin dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua sudah diterima sebanyak 63.188.800 orang atau 30,34 persen.

Diketahui, pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang.

Tenaga Kesehatan

Sementara itu, sebanyak 2.001.374 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Dosis kedua sudah diterima 1.874.801 nakes.

Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga khusus nakes sudah diterima oleh 1.073.746 orang.

Lansia

Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.

Sebanyak 7.637.844 lansia sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua baru diterima oleh 4.824.906 lansia atau sekitar 22,39 persen dari target yang ditetapkan untuk lansia.

Usia Pelajar

Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.

Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 3.887.925  orang (14,56 persen).

Sedangkan dosis kedua diterima oleh 2.913.031 orang (10,91 persen). 

Pelajar menerima penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ke-2 dalam gelaran Vaksinasi Ganesha di Gedung Sabuga ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021).
Pelajar menerima penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ke-2 dalam gelaran Vaksinasi Ganesha di Gedung Sabuga ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Anggota DPR & Mantan Atlet Lempar Kritik ke Kemenpora, Buntut Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup

Baca juga: Viral Petugas Copot Stiker Jaga Jarak di Masjidil Haram, Kini Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh

Baca juga: Nama Tokoh Pendiri Turki Dijadikan Nama Jalan, HNW: Harusnya Wagub DKI Pertimbangkan Masyarakat

Baca juga: Seorang Netizen Diteror setelah Cuitkan Polisi Diganti Satpam, Ini Reaksi Kompolnas dan IPW

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.

Terkait vaksin Covid-19, para ahli kesehatan di UNICEF telah menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi.

Berikut hal penting sebelum, saat, dan sesudah vaksin berdasarkan data dari web resmi unicef.org:

Sebelum menerima vaksin

1. Cari tahu informasi akurat

Banyak informasi keliru mengenai vaksin di media sosial.

Sangat penting bagi masyarakat untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan WHO.

Anggota masyarakat yang ragu dengan kondisinya dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang boleh tidaknya menerima vaksin.

Saat ini, secara umum, seseorang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menerima vaksin Covid-19 demi menghindari kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI):

- Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin Covid-19;

- Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala Covid-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).

2. Berkonsultasi dengan dokter

Orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima vaksin, atau memiliki obat yang dikonsumsi secara rutin, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti program vaksinasi.

3. Pastikan tubuh dalam kondisi bugar

Beristirahat dan minumlah air putih yang cukup agar Anda merasa bugar pada hari vaksinasi.

Saat menerima vaksin

1. Ikuti protokol kesehatan

Pastikan Anda selalu mengikuti aturan kesehatan pada lokasi vaksinasi, tetap menjaga jarak saat menunggu panggilan dan kenakan masker.

2. Berterus terang tentang kondisi diri sendiri

Sampaikan kepada tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti sedang mengandung atau mengalami gangguan kekebalan tubuh.

3. Simpan bukti vaksinasi

Penerima vaksin akan menerima kartu yang menyatakan jenis vaksin Covid-19 yang diterima, waktu, dan lokasi vaksinasi.

Simpan kartu ini dengan baik apabila dibutuhkan pada masa mendatang.

Ilustrasi Vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. (Tangkapan layar https://pedulilindungi.id/)

Setelah menerima vaksin

1. Ikuti prosedur pemantauan

Setelah vaksinasi, tenaga kesehatan biasanya meminta penerima vaksin menunggu sekitar 15 menit di lokasi untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI yang bersifat segera.

Perlu diketahui, KIPI yang bersifat serius amat sangat jarang terjadi.

2. Tetap antisipasi reaksi vaksin

Vaksin bertujuan memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit.

Kekebalan tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi, tetapi terdapat pula beberapa gejala KIPI umum, yang ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi adalah:

- Rasa pegal di sekitar area suntik;

- Demam ringan;

- Rasa lelah;

- Sakit kepala;

- Pegal pada otot atau sendi;

- Menggigil;

- Diare.

Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:

- Tetap tenang;

- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres menggunakan air dingin pada lokasi tersebut;

- Jika terjadi demam, kompres menggunakan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat;

- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan;

- Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.

3. Bersabar

Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan.

Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap.

4. Jaga diri dan orang lain

Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19.

Namun, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan Covid-19, meskipun tanpa gejala.

Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 107 Juta Sasaran Vaksin Covid-19 di Indonesia Sudah Disuntik Dosis Pertama, Hampir 52% dari Target

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved