Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Seorang Netizen Diteror setelah Cuitkan Polisi Diganti Satpam, Ini Reaksi Kompolnas dan IPW

Seorang netizen mendapatkan aksi teror setelah mengkritik Polri lewat sebuah cuitan di akun media sosialnya.

Tribunnews
Ilustrasi petugas kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang netizen dengan nama akun Twitter @fchkautsar mendapatkan aksi teror setelah mengkritik Polri lewat sebuah cuitan di akun media sosialnya.

Cuitan ini merupakan bentuk kritikan yang membandingkan perilaku petugas satpam sebuah bank swasta dengan perilaku anggota kepolisian.

Tersirat dalam cuitan tersebut, sopan santun satpam bank swasta dinilai jauh lebih baik jika dibandingkan personel Polri.

Cuitan yang diunggah akun @fchkautsar berbunyi "Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih”

Diketahui, cuitan ini muncul dalam rentang waktu yang hampir bersamaan dengan viralnya tagar #PercumaLaporPolisi, buntut penghentian penyelidikan terkait kasus dugaan pemerkosaan oleh seorang ayah kandung terhadap tiga anaknya yang di bawah umur di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Setelah viral di dunia maya, cuitan tersebut pun menuai pro dan kontra.

Bahkan, sang pemilik akun @fchkautsar mendapatkan ancaman kekerasan hingga pembunuhan tak lama unggahanya itu viral.

Ancaman yang didapatkan oleh warganet itu pun memancing respon dari pihak Kompolnas dan Indonesia Police Watch (IPW), sementara pihak kepolisian sendiri juga sudah memberikan tanggapan.

Kompolnas Minta Polri Lebih Profesional

Kompolnas berharap seluruh anggota Polri, lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya menyusul seorang netizen diduga diancam karena mengunggah kritik agar anggota Polri diganti dengan satpam bank. 

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta seluruh anggota untuk menjaga sopan santun dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Dia mengingatkan tugas dan fungsi Polri di masyarakat.

"Seluruh anggota Polri harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas. Tetap kedepankan profesionalitas. Jaga sopan santun, jangan menunjukkan arogansi. Polisi itu tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan Harkamtibmas," kata Poengky saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).

Poengky meminta seluruh anggota Polri untuk menilai pernyataan netizen itu sebagai kritik atau perhatian terhadap institusi Polri agar lebih baik lagi ke depannya.

"Kritik harus dianggap sebagai bentuk perhatian, agar kita melakukan introspeksi dan perbaikan. Jika ada dugaan oknum Kepolisian tidak terima dan kemudian melakukan ancaman gara-gara cuitan "Polisi diganti Satpam Bank", maka korban dipersilahkan untuk segera melapor agar dapat ditindaklanjuti," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved