Mantan Kekasih 'Aktor K' Beberkan Cerita Lengkap Skandal Aborsi yang Diduga Dilakukan Kim Seon Ho

Aborsi

"Kemudian, dia bersikeras bahwa tidak masuk akal untuk memiliki anak hanya karena dokter mengatakan aborsi dapat membahayakan kehamilan saya di masa depan. Dia mencoba bersikap seolah dia juga menginginkan bayi itu, tetapi dia mengancam saya dengan mengatakan bahwa jika ia memiliki seorang anak dia harus membayar ganti rugi sebesar 900 juta won Korea (sekitar 759.000 US dolar atau Rp10,6 miliar), yang tidak mampu dia bayar."

"(Selain itu), dia menggunakan orang tuanya untuk melawan saya, mengatakan bahwa memiliki bayi akan membuatnya sulit untuk mengejar karir aktingnya dan untuk merawat orang tuanya. Kalau dipikir-pikir, dia tidak memiliki endorsment apa pun pada saat itu dan dia tidak akan dikenai denda karena hukuman pemutusan kontrak, tetapi dia menggunakannya untuk membujuk saya untuk mengaborsi bayi ini," lanjutnya.

"Dia bahkan mengancam saya dengan mengatakan, 'Jika bayinya lahir, saya akan membenci bayi itu. Itu adalah pilihanmu, tapi kurasa aku tidak akan pernah bisa mencintai bayi itu.' Dia berakting, dengan air mata berlinang, mengatakan bahwa meskipun kami akan kehilangan bayi itu, kami akan akan segera menikah."

"Dia mengatakan bahwa dia awalnya merencanakan pernikahan kami empat tahun setelah ini. Tetapi, dengan apa yang terjadi, dia menargetkan dua tahun lagi (akan menikahi saya). Dia berjanji kepada saya bahwa dia akan memperkenalkan saya kepada keluarganya dan bahwa dia akan tinggal bersama saya tahun depan sehingga kami bisa bersama."

"Dan saya termakan rayuannya itu. Saya menyesal, sampai hari ini, telah jatuh cinta pada kebohongannya. Saya seharusnya membela bayi saya dan bersikeras bahwa saya akan membesarkannya sendiri. Mungkin saat itu, bayinya akan berada di sini bersamaku hari ini."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya khawatir tentang apa yang akan terjadi jika kami akhirnya berpisah. Aborsi itu berarti saya tidak akan pernah bisa memiliki bayi lagi. Dan jika kami putus, dan jika dia pindah, mencari orang lain, menikah, dan memiliki anak sendiri, maka saya tidak akan bisa hidup dengan diri saya sendiri."

"Dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir. Dia selalu menggunakan orang tuanya sebagai alasan. Saya tidak menyadarinya pada saat itu, tetapi perpisahan itu membuat saya melihat (hal itu)," lanjutnya.

"Bagaimanapun, saya memutuskan untuk menggugurkan bayi. Itu adalah keputusan yang sulit, tetapi saya mengambilnya. Satu-satunya teman Aktor K yang merupakan seorang teater hoobae (nama yang disensor), yang sebelumnya pernah dia sebutkan di suatu program acara, menemani saya ke rumah sakit."

"Aktor K tidak ikut denganku, dia tetap di dalam mobil. Sebaliknya, temannya berpura-pura menjadi ayah dari bayi itu. Saya benar-benar bodoh untuk berpikir bahwa membiarkan dia melakukan ini berarti saya mempertimbangkan kebutuhannya. Dia bersikap egois dan manipulatif setiap detik, tetapi saya tidak menyadarinya. Seperti itu, saya mengucapkan selamat tinggal pada bayi pertama dan satu-satunya yang pernah saya miliki dalam hidup saya," tulisnya.