Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Aniaya Anak Buahnya, Kapolres Nunukan AKBP SA Dimutasi oleh Kapolda Kaltara

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Bambang Kristiyono melakukan mutasi Kapolres Nunukan AKBP SA buntut kasus dugaan penganiayaan terhadap Brigadir SL.

Twitter
Tangkap layar video Kapolres Nunukan AKBP SA yang tengah menganiaya anggotanya, Brigadir SL. 

Dalam video itu, seorang berseragam anggota Polri tampak tengah akan memindahkan sebuah meja.

Namun tiba-tiba, seorang pria yang diduga Kapolres Nunukan AKBP SA menghujam tendangan dan memukul anggota itu hingga tersungkur.

Brigadir SL, anggota Polres Nunukan yang menjadi korban penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA meminta maaf
Brigadir SL, anggota Polres Nunukan yang menjadi korban penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA meminta maaf (ISTIMEWA)

Ketika dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Kalimatan Utara Kombes Dearystone Supit membenarkan adanya video tersebut.

Dia juga adanya insiden dugaan penganiayaan tersebut.

"Iya benar (video tersebut, Red)," kata Supit saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Menurut Supit, saat ini kasus tersebut masih tengah diperiksa oleh Propam Polda Kalimantan Utara.

Sebaliknya, Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono telah menginstruksikan agar kasus ini diproses secara tuntas.

"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas," ujar dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmad menyampaikan Brigadir SL yang menyebarkan rekaman video perilaku atasannya itu hingga viral di media sosial.

Baca juga: Situs Badan Siber dan Sandi Negara Diretas, Pakar: Diduga Aksi Balasan dan Pelaku dari Brazil

Ia menyampaikan Brigadir SL sengaja mengambil rekaman CCTV tak lama mendapat penganiayaan dari Kapolres Nunukan AKBP SA.

"Iya yang ambil rekaman CCTV adalah Brigadir SL yang kebetulan bertugas di TIK Polres Nunukan," kata Budi.

Budi menuturkan video awalnya hanya diberikan ke grup se-angkatannya di Polri.

Namun, video tersebut justru kini viral di media sosial hingga membuat atasannya kini dicopot dari jabatannya.

"Awalnya dikirim ke grup TIK Polda Kaltara dan grup letting bintara," tukasnya.

Kapolres AKBP SA Sempat Mutasi Anggota Yang Dianiaya Olehnya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved