Dispatch Ungkap Detil Hubungan Kim Seon Ho dan Mantan Kekasihnya: Kebenaran Diputarbalikkan?

Dispatch menunjukkan bahwa hal ini sangat bertentangan dengan klaim Choi Young Ah di unggahannya yang menyebut bahwa mereka “harus berkencan secara diam-diam dan bahkan tidak bisa berpegangan tangan di luar.”

Dispatch juga mengungkapkan foto Choi Young Ah dan Kim Seon Ho di sebuah pet's cafe di Pocheon dengan anjing mereka, Ho Ah, pada Oktober 2020.

Selain itu, ada sebuah pesan panjang berisi permintaan maaf yang dikirim oleh Choi Young Ah kepada Kim Seon Ho pada 8 Juli 2020.

Menurut Dispatch, pesan itu diberikan oleh teman Kim Seon Ho, A.

Pesan permintaan maaf Choi Young Ah ini berisi sebagai berikut:

Seon Ho, aku minta maaf karena melakukan ini ketika kamu pasti sudah mulai syuting.
Aku telah berpikir rasional, dan menipu diri sendiri tentang kebohonganku dengan mengatakan bahwa aku mencintaimu dan melakukan itu semua untukmu..
Aku tahu semua kekuranganku..
Ketika aku menutup mata terhadap segalanya karena aku hanya ingin bahagia, betapa menyakitkan dan sengsaranya itu pasti nya bagi perasaanmu.
Itu sangat menyakitkan, tapi itu kesalahanku, jadi aku ingin mengingatkan diriku sendiri dan menghadapinya sendiri..

Kamu mungkin tidak akan atau ingin mendengarkan apa pun yang aku katakan sekarang.
Tapi kita punya hubungan spesial.. Jadi aku ingin setidaknya meminta maaf tentang aspek-aspek yang menyakitimu dan memberi tahumu bahwa aku tulus dalam hal ini.

Sejak tadi malam sampai sekarang, aku di rumah memikirkan perilakuku yang salah dan emosi yang pasti kamu rasakan.
Aku merenungkan… apa yang bisa aku lakukan.. Dan yang bisa aku lakukan adalah berbagi secara transparan tentang apa yang aku alami di saat-saat sulit.
Tidak sulit jika aku memutuskan untuk melakukannya, tetapi aku baru menyadarinya sekarang..
Kamu sudah mengatakannya kepadaku secara tidak langsung, dan sayang sekali aku tidak mengerti saat itu.

Bukan karena ku menganggap kesalahanku ini sepele..Bagiku, kamu bukan hanya seseorang yang aku cintai..
Kamu adalah seseorang yang sangat kuhargai, dan kuingin menghargaimu, tetapi aku berpikir dengan cara yang salah.

Aku ingin meminta kesempatan yang akan kamu berikan kepadaku kemarin sehingga aku dapat memperbaiki kesalahanku.
Aku tahu bahwa masalah yang satu ini jauh lebih besar daripada banyak alasan yang membuat kita begitu cocok dan kamu kecewa.

Itu bukan karena kebiasaan. Aku takut tidak nyaman, dan karena kita sering bertengkar akhir-akhir ini, aku takut sebelumnya dan membuat pilihan yang salah seperti orang bodoh.. Itu bukan sikap tak tahu malu yang aku miliki, aku hanya merasionalisasi pikiranku karena aku ingin kita tetap bahagia. Aku benar-benar menyesal berpikir bahwa aku melakukannya demi kita.

Sejujurnya, kamu akan mengatakan semuanya baik-baik saja, tetapi aku pikir kamu masih akan merasa tidak nyaman, dan aku ingin menjadi orang yang bisa memberimu rasa stabil. Jika situasinya terbalik, aku mungkin akan menjadi gila, tetapi aku tahu kamu tahu dan mencoba memahami dan mengarahkanku ke jalan yang benar. Kemarin, pada saat itu, aku berpikir bahwa aku harus mengakui segalanya dan memulai yang baru. Kamu pasti tidak hanya tersinggung, tetapi juga tidak percaya..

Itu egois bagiku, tetapi menghabiskan waktu bersamamu dan memikirkan masa depan kita bersama membuatku sangat bahagia dan bersemangat. Dan pada saat yang sama, gelisah.
Karena kamu sudah berusaha kerasdengan drama, variety show, film, dll., Aku ingin menjadi wanita yang lebih baik yang cocok untuk berada di sisimu.
Aku pikir hidup kita akan berubah seperti yang aku impikan dan berlanjut untuk waktu yang lama jika aku melakukan itu..

Jadi baru-baru ini, aku merasakan urgensi, jadi aku buru-buru menangani kontrak dan YouTube dan semua itu..
Tak satu pun dari itu untuk uang atau kesuksesan. Itu semua karena aku ingin berada di sisimu..

Kamu pasti merasa marah dan dikhianati.. Tapi itu sebenarnya tidak disengaja, dan itu karena aku benar-benar tanpa berpikir, hanya ingin bahagia. Bisakah kamu memberiku kesempatan sekali ini saja..? Aku akan mencoba membangun kepercayaanmu lagi..
Kamu mungkin tidak merasa terdorong untuk melakukannya. Itu adalah kesalahan yang sama sehingga kamu mungkin tidak ingin memberiku kesempatan dan menjadi sakit dan kecewa karena diriku, tapi aku ingin kamu mempercayaiku lagi... sebab rasa sakit dan kepercayaanmu bergantung pada tindakanku.