Pimpinan KPK 'Ngeles' Soal Raker di Yogya, Giri dan Novel Baswedan Sebut Antikritk dan Suka Bohong
Bukannya memberikan penjelasan, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut beberapa mantan pegawai yang mengkritik itu juga pernah mengikuti raker serupa.
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, turut menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang menyebut beberapa mantan pegawai yang mengkritik itu juga pernah mengikuti raker serupa.
Ia pun mencurigai dalih rapat kerja digelar di Yogyakarta untuk membantu menggerakkan pariwisata lokal.
Jika pun dalih itu benar adanya, menurut Novel Baswedan, sebaiknya tidak memakai uang negara, apalagi dengan menikmati fasilitas mewah.
Di akhir cuitannya, Novel Baswedan pun berharap, tidak banyak pejabat di negara ini yang tidak memiliki kepekaan dan rasa malu terhadap masyarakat.
"Perjalanan ke Yogya naik pesawat sekitar 100 org, berapa biayanya? Kalo mau bantu gerakkan pariwisata, jgn pake uang negara, apalagi bermewah2an. Semoga tdk banyak pejabat yg tdk peka dan tdk malu spt ini." pungkasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.) (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)