Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jadi Penyebab Kematian Bayi saat Persalinan, WHO Desak Pengembangan Vaksin untuk Infeksi Bakteri

WHO mendesak pengembangan vaksin untuk infeksi bakteri karena 150.000 kasus kematian saat persalinan dan kematian bayi disebabkan oleh infeksi bakteri

PIXELS
Ilustrasi bayi lahir - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak pengembangan vaksin untuk infeksi bakteri. Desakan WHO ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa hampir 150.000 kasus kematian saat persalinan dan kematian bayi setiap tahun disebabkan oleh infeksi bakteri. 

Jika tidak diobati, GBS dapat menyebabkan meningitis dan septikemia, yang dapat mematikan.

Sementara itu, bayi yang terpapar GBS tetapi masih bertahan hidup dapat mengembangkan cerebral palsy, atau masalah penglihatan dan pendengaran permanen.

Bahkan, sebuah laporan menunjukkan bahwa bakteri membuat sekitar 40.000 bayi setiap tahun terkena gangguan neurologis.

Saat ini, wanita dengan GBS diberikan antibiotik selama persalinan untuk mengurangi kemungkinan penularan ke bayi mereka.

Tetapi pendekatan ini menimbulkan masalah di tempat-tempat di mana skrining dan pemberian antibiotik selama persalinan kurang dapat diakses.

Menariknya, tingkat tertinggi GBS ibu ditemukan di sub-Sahara Afrika, Asia Timur dan Tenggara.

Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan pemberian vaksin GBS kepada wanita selama pemeriksaan kehamilan rutin dan yang menjangkau lebih dari 70 persen wanita hamil sehingga dapat mencegah 50.000 kematian bayi dan janin setiap tahun.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved