Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Kemenkes RI: Sudah Ada 22 Turunan Virus Corona Varian Delta Teridentifikasi di Indonesia

Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut bahwa sebanyak 22 mutasi varian delta telah ditemukan di Indonesia

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ilustrasi tes swab antigen untuk tracing kasus Covid-19 - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut bahwa sebanyak 22 mutasi varian delta telah ditemukan di Indonesia. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus merebak di seluruh dunia, dengan varian delta menjadi salah satu yang mendapat perhatian khusus.

Virus corona varian delta juga terbilang cepat dan mudah bermutasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut bahwa sebanyak 22 mutasi varian delta telah ditemukan di Indonesia.

"Ada kurang lebih dari B.1.617.2 yang kita kenal sebagai varian Delta sudah punya turunannya 22 yang sudah kita identifikasi di Indonesia," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Dialog Produktif Kamis, Kamis (4/11/2021).

Temuan tersebut menjadi kewaspadaan pemerintah mencegah agar tak berkembang lebih lanjut.

Nadia mengatakan, di kota-kota besar khususnya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur melaporkan adanya varian Delta. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan temuan varian Delta terbanyak.

"Yang paling tinggi memang seperti DKI Jakarta itu 1.300 sudah terdeteksi varian Delta, Jawa Tengah itu ada sekitar 300-an Jawa Barat itu ada 700-an varian Delta yang sudah dilaporkan," imbuhnya.

Baca juga: 23 Jenis Turunan Virus Corona Varian Delta Ditemukan di Indonesia, Ini Daftarnya

Baca juga: Varian Delta Plus AY.4.2 Sudah Masuk Singapura, Bagaimana dengan Varian Covid-19 di Indonesia?

Baca juga: Varian Delta Menular Cepat Meski telah Divaksin, Peneliti Tekankan Pentingnya Suntikan Booster

Baca juga: Varian Baru Virus Corona AY.4.2 Ditemukan di Inggris, Turunan Varian Delta, Diduga Lebih Menular

Kewaspadaan tak hanya dilakukan di kota-kota besar yang ditemukan varian Delta. Nadia menyebut, kota dan daerah lainnya juga tetap diantisipasi munculnya varian Delta ataupun mutasi varian Delta.

Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan displin protokol kesehatan meski kini angka positivity rate di Indonesia sudah berada di bawah 1 persen.

Pemerintah juga mendorong daerah-daerah di luar Jawa dan Bali untuk menerapkan PeduliLindungi untuk memperkuat protokol kesehatan.

"Seperti di tempat pariwisata di tempat tempat penginapan atau hotel penerapan PeduliLindungi menjadi salah satu keharusan," ungkapnya.

"Karena dengan ini kita bisa mendeteksi sebenarnya orang yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala atau orang yang kontak erat yang seharusnya tidak berada di tempat publik itu bisa dicegah untuk melakukan aktivitas di tempat publik," ujar Nadia.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong testing dan tracing untuk bisa mencapai target.

Saat ini, testing dan tracing di level nasional sudah mencapai 41.000 per minggu. Dan terakhir vaksinasi juga terus dikejar pemerintah.

Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane mengatakan, pada dasarnya varian mutasi Delta yaitu Delta Plus sudah ada di Indonesia.

Hanya saja, Masdalina menyebut, untuk varian Delta Plus yang menjadi concern yaitu AY.4.2 belum ditemukan di Indonesia.

Ia berharap, varian AY.4.2 tidak masuk ke Indonesia. Varian Delta dan Delta plus memiliki reproduktif number yang lebih tinggi dari varian lainnya antara 6-8.

Hal tersebut yang membuat varian Covid-19 ini memiliki tingkat penularan yang cukup cepat.

"Jadi satu kasus bisa tularkan 6-8 orang. Bahkan dalam masa inkubasi 2-14 hari dia baru terinfeksi sudah dapat menularkan jadi ngga nunggu 2 hari terinfeksi sudah dapat menularkan. Jadi lebih cepat menularkan dan lebih banyak," kata Nadia.

Artikel ini tayang di Kontan.co.id dengan judul Waduh, Kemenkes sebut 22 mutasi Covid-19 varian Delta sudah ditemukan di Indonesia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Sudah Temukan 22 Mutasi Covid-19 Varian Delta di Indonesia

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved