Info Lowongan Kerja
Lowongan Kerja BUMN, PT PNM Buka Posisi System Administrator, Tidak Ada Batasan Usia
Anda lulusan sarjana dan ingin berkarier di BUMN? Simak lowongan kerja BUMN PT PNM dengan posisi System Administrator berikut ini.
TRIBUNTERNATE.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan sarjana (S1) di bidang teknologi informasi untuk mengisi posisi System Administrator.
PT PNM sendiri merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Perusahaan ini didirikan pada 1 Juni 1999 usai krisis ekonomi di tahun 1997, di mana kesadaran akan kekuatan sektor usaha mikro kecil menengan dan koperasi di Indonesia bangkit.
Tugas pemberdayaan UMKMK oleh PT PNM dilakukan melalui penyelenggaraan jasa pembiayaan dan jasa manajemen.
Hal ini dilakukan guna guna menunjang pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru yang mempunyai prospek usaha dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Melansir laman resmi PNM, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kini sedang membuka lowonga kerja bagi lulusan minimal S1 untuk mengisi posisi System Administrator.

Baca juga: Lowongan Kerja Ternate, Posisi Area Sales Promotion Representative, Minimal Pendidikan SMA Sederajat
Baca juga: Lowongan Kerja Ternate, Posisi HR & GA Superintendent, Penempatan di Pulau Obi, Maluku Utara
Kualifikasi
1. Minimal pendidikan sarjana di bidang Ilmu Komputer/Teknologi Informasi, Teknik (Komputer/Telekomunikasi)
2. Memiliki pengalaman setidaknya 1+ tahun di bidang terkait
3. Memiliki pengalaman di SQL Server, DC, Exchange, File Server, Web Server, Windows Server, Linux, Container
dan lainnya
4. Memiliki pengetahuan di HPE, 3PAR, Nimble Storage lebih disukai
5. Memiliki pengetahuan yang baik dalam server hardware, penyimpanan, dan jaringan
6. Wajib memiliki pengalaman dengan Virtualization dan Container Environtment
7. Memiliki pengalaman dalam middleware/SOA/integration platforms administration lebih disukai
8. Mampu bekerja dalam pengawasan yang minim