Dua Petugas Damkar Kota Depok Tersengat Tawon Vespa, Bagian Tubuh Bengkak dan Meriang
Akibat sengatan tawon Vespa, Daffa dan Mustofa langsung mengalami pembengkakan di bagian tubuh yang tersengat dan merasakan meriang.
TRIBUNTERNATE.COM - Dua anggota pemadam kebakaran Kota Depok tersengat tawon Vespa saat bertugas melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah atap rumah mewah di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya pada Selasa (16/11) malam.
Kedua petugas damkar itu bernama Daffa dan Mustofa.
Akibat sengatan tawon Vespa, Daffa dan Mustofa langsung mengalami pembengkakan di bagian tubuh yang tersengat dan merasakan meriang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, dua orang tersebut sudah dibawa ke puskesmas terdekat setelah evakuasi sarang tawon selesai.
“Anggota terantup tawon saat berada di atap,” ujar Welman dalam keterangannya, Rabu (17/11).
Sementara itu, Komandan Regu Grup B Mako Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Boy mengatakan, pemadam kebakaran yang tersengat tawon bernama Daffa dan Mustofa.
“Daffa tersengat deket telinga kiri. Kalau Mustofa ada delapan sengatan di bagian tangan,” ujar Boy.
Baca juga: Aturan Terbaru Pembelajaran Tatap Muka dan Perkantoran, WFO Maksimal 75 Persen
Baca juga: Sengketa Merek GoTo, PT Terbit Financial Technology Siap Ladeni Upaya Hukum dari Gojek dan Tokopedia
Baca juga: Sosok Dudung Abdurrachman, Calon KSAD Pengganti Andika Perkasa, Dikenal Keras terhadap FPI
Menurut Boy, setelah tersengat tawon tubuh Daffa dan Mustofa mengalami pembengkakan dan langsung meriang serta muntah.
“Mereka baru sekali mengalami sengatan tawon. Mereka muntah, muka pucat. Kami langsung evakuasi ke Puskesmas Cilodong,” kata Boy.
Boy mengatakan, kedua anggota pemadam kebakaran tersebut kini sudah tertangani.
Mereka kini dalam tahap penyembuhan.
“(Proses penyembuhan) Semua tergantung ketahanan tubuh. Ada yang sebentar, ada yang lama,” kata Boy.
Boy menyebutkan, evakuasi sarang tawon sudah menjadi satu di antara tugas pemadam kebakaran.
Boy tahu betul resiko yang dihadapi oleh pemadam kebakaran.
“Ini sudah jadi resiko tugas kami jadi pemadam,” kata Boy.
Evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan di atap rumah. Ada empat pemadam kebakaran yang berada di bagian atap rumah untuk mengevakuasi sarang tawon.
Mustofa dan Daffa terlihat berada sangat dekat dengan sarang tawon. Jarak mereka dari sarang tawon sekitar dari 50 centimeter.
Tawon-tawon berterbangan dan berjatuhan saat pemadam menyemprotkan cairan aerosol ke dalam sarangnya.
Sejumlah tawon kemudian jatuh ke tangan Mustofa dan menyengat tangannya.
Mengenal Tawon Vespa
Vespa affinis (lebah bertali kecil) adalah lebah umum yang berada di Asia di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Negara-negara yang marak dengan tawon ini seperti, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Viatnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina.
Seperti yang diberitakan Kompas.com (16/11/2019), Vespa affinis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.
Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu.
Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabilan disengat cukup banyak.
Hidup tawon ndas ini secara berkelompok.
Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Vespa affinis adalah tawon sosial yang paling dikenal di wilayah beriklim tropis dan subtropis.
Tawon ini mempunyai ukuran besar dengan panjang sekitar tiga sentimeter.
Tubuhnya berwarna hitam dengan tanda kekuningan pada wajah, dada, dan ujung perut.
Sementara di Asia, lebah raksasanya adalah Vespa Mandirina yang terkenal di dunia.
Tumbuhnya bisa mencapai empat sentimeter untuk anggota koloni biasa sementara ratunya melebihi ukuran itu.
Dampak sengatan
Saat disengat, manusia akan merasakan nyeri di tempat sengatan.
Bisa juga mengalami nekrotes atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup.
Korban juga akan mengalami reaksi anafilaksis.
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.
Jika disengat cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venomnya (racun) dan bisa fatal.
Biasanya tawon Vespa Affinis ini akan menyerang dan menyengat beramai-ramai.
Akan saat ada individu tawon menyarang maka akan mengeluarkan feromon berbahaya atau alarm Pheromone.
Penanganan
Penanganan harus cepat dilakukan saat disengat tawon ndas.
Jika disengat satu atau dua ekor tawon, bisa ditangani sendiri dengan mengkompres dilokasi yang disengat.
Kompreslah hingga bengkak mereda. Jika masih ada sengatannya, bisa dicabut.
Bisa diberi obat-obatan analgesik dan antihistamin untuk mengurangi rasa nyeri sert mengurangi pembengkakan.
Jika disengat banyak tawon, segera mungkin dibawa ke tim kesehatan untuk memperoleh penangananan lebih lanjut.
Bila korban mengalami edema paru akut atau penumpukan cairan di paru, maka tata laksana edema paru akan diberikan.
Bila mengalami gagal ginjal, maka akan diberi tata laksansa ginjal, seperti hemodialisis.
Warga diminta untuk tidak bertindak sendiri saat melihat sarang tawon.
Karena itu sangat berbahaya. Segera melapor ke petugas keamanan atau pemerintah untuk bertindak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tawon Vespa Affinis, Berbahaya dan Mematikan"
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tersengat Saat Evakuasi Sarang Tawon, Dua Anggota Damkar Kota Depok Alami Muntah dan Tubuh Bengkak,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersengat Tawon saat Bertugas, 2 Anggota Damkar Depok Muntah, Meriang dan Tubuhnya Membengkak