Gerebek Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon, Polisi Ditabrak dan Dilindas, Pelaku Berhasil Kabur
Seorang anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba yang mencoba kabur dalam penggerebekan.
Hengki memastikan, nyawa Iptu JM selamat dan kini ia sedang dirawat di rumah sakit dan dalam proses pemulihan.
Iptu JM akan Jalani Operasi
Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa Iptu JM akan menjalani operasi di RS St Carolus Jakarta pada hari ini, Senin (22/11/2021).
"Pagi ini, Iptu JM yang luka berat ditabrak dan dilindas bandar narkoba menjalani operasi di RS St Carolus Jakarta," kata Hengki.
Ia berujar bahwa Iptu JM mengalami patah tulang di kaki bagian kiri dengan kondisi yang cukup parah.
Sehingga, tim medis yang menangani perawatan awal Iptu JM memberi saran agar segera diambil tindakan operasi.
Hengki berharap, usai menjalani tindakan operasi di RS St Calorus, kondisi kaki Iptu JM dapat segera membaik.
"Kami juga meminta doanya kepada masyarakat agar operasi Iptu JM berjalan lancar dan segera pulih," ujar Hengki.
Baca juga: Dituding Kurus karena Narkoba, Dikta: Gue Kurus karena Freedive, dan Gue Happy Sama Badan Gue
Baca juga: Anggota DPR Papua Thomas Sondegau Ditangkap karena Kepemilikan Narkoba Jenis Ekstasi
Selain itu, Hengki mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim khusus (timsus) untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas Iptu JM di Rest Area Cirebon, Jawa Barat.
"Timsus yang kami buat ini anggota gabungan dari Satreskrim dan Satres narkona Polres Metro Jakarta Pusat," terang Hengki.
Hengki berujar bahwa pihaknya berhasil menyita barang bukti milik bandar narkoba yang kabur seberat 35 kilogram sabu.
Jika barang bukti sabu itu dirupiahkan, makanya totalnya mencapai Rp53 miliar dan dapat menyelamatkan 250.000 jiwa.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba di Rest Area KM 208 Cirebon, Jawa Barat arah ke Jakarta pada Minggu (21/11/2021) pagi.
Penangkapan kepada bandar narkoba di Cirebon merupakan hasil pengembangan dari kasus begal sadis pegawai Basarnas.
Sebab, pelaku begal berjumlah empat orang itu sempat pesta narkoba sebelum beraksi, sehingga hilang rasa takut dan empati.
Dari keterangan keempat pelaku, akhirnya Polres Metro Jakarta Pusat mendapati keberadaan penyuplai barang haram itu di Cirebon.
Kini, Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu bandar narkoba yang sudah melukai Iptu JM.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aksi Kejar-kejaran Bak di Film, Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba