Kabar Artis
Sebut Nirina Zubir Berbohong, Pengacara Riri Khasmita Klaim Punya Bukti Kuat
Syahrudin menuding Nirina Zubir telah berbohong. Menurutnya, Nirina Zubir menerima pembayaran dari beberapa aset yang sudah dijual ibunya.
TRIBUNTERNATE.COM - Aktris Nirina Zubir menjadi korban dalam kasus dugaan perampasan aset atau mafia tanah dengan nilai kerugian mencapai Rp 17 Miliar oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) pribadi mendiang ibunya.
Diketahui, sang mantan ART itu bernama Riri Khasmita.
Kini, Riri Khasmita juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan aset tanah milik ibunda Nirina Zubir.
Namun, pihak Riri Khasmita tampaknya tak ingin tinggal diam, dan merencanakan serangan balik terhadap istri Ernest Cokelat itu.
Pengacara Riri Khasmita, Syahrudin, menyebut Nirina Zubir berbohong dan mengaku telah memegang bukti kebohongan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Syahrudin dalam tayangan YouTube, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Ungkap Fakta Baru, Nirina Zubir Sebut Mantan ART Tidak Hanya Gelapkan 6 Sertifikat Tanah
Baca juga: Nirina Zubir Walk Out saat Wawancara karena Merasa Dijebak, Pihak Stasiun TV Beri Klarifikasi
Baca juga: Nirina Zubir Ungkap Sosok Riri Khasmita, Mantan ART yang Rampas Aset Milik Mendiang Ibunya
Syahrudin menjelaskan bahwa ibu Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, kesulitan mengurus pajak aset yang dimiliki.
Selain itu, Syahrudin juga menyebut anak-anak Cut Indria Marzuki tak peduli dengan kesulitan ibunya.

Oleh karena itu, ibu Nirina Zubir meminta bantuan Riri Khasmita untuk mengagunkan beberapa aset ke bank.
"Alibi awal menjual ini adalah ibunya ini harus bayar pajak, bayar apa, kan asetnya banyak," kata Syahrudin.
"Sementara anaknya enggak ada yang peduli, makanya dibeli orang lain," tambahnya.
"Langkah pertama diagunkan ke bank untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama, masih kwitansi kalau enggak salah," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Syahrudin juga menyebut ibu Nirina Zubir yang meminta beberapa aset menggunakan nama Riri Khasmita.
Syahrudin lantas menanyakan masalah yang terjadi di dalam keluarga ibu Nirina Zubir.
"Ibunya juga memerintahkan diatasnamakan ibu Riri, termasuk atas nama anaknya juga diperintahkan untuk di balik nama atas nama ibu Riri," kata Syahrudin.