Mantan Penyelidik KPK Ungkap Mendiang Nanang Priyono Sempat Terpukul karena Polemik TWK
Nanang Priyono, mantan Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Biro Sumber Daya Manusia (Kabag Yanpeg Biro SDM) KPK, meninggal dunia, Selasa (23/11/2021).
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aulia Postiera, menyampaikan rasa dukanya atas kepergian salah satu eks pegawai KPK, Nanang Priyono.
Diketahui, Nanang Priyono meninggal dunia pada Selasa (23/11/2021) sore.
Nanang Priyono merupakan mantan Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Biro Sumber Daya Manusia (Kabag Yanpeg Biro SDM) KPK.
Ia menjadi satu di antara 58 pegawai lembaga anti-rasuah yang diberhentikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 30 September 2021 silam.
Melalui utas cuitan di akun Twitter @paijodirajo, Aulia Postiera mengabarkan bahwa Nanang Priyono meninggal dunia di Malang, Jawa Timur.
Ia menyebut bahwa Nanang Priyono menjadi salah satu sahabat terbaik.
"Nanang Priyono Innalillaahi wa inna ilaihi roojiuun. Ba'da magrib ini, kami, 58 eks Pegawai KPK, berduka atas kepulangan salah seorang sahabat terbaik kami, Nanang Priyono, Mantan Kepala Bagian Kepegawaian KPK. Mas Nanang meninggal dunia di Malang." tulis Aulia Postiera pada bagian awal cuitannya, Selasa (23/11/2021) pukul 19:16 WIB.
Baca juga: Sosok Wanita yang Mengaku Anak Jenderal TNI dan Memaki Ibunda Arteria Dahlan Masih Jadi Misteri
Baca juga: Dijebak Jadi PSK di Dubai, TKW Asal Indramayu Tak Mau Pulang karena Malu dan Ungkap Keinginannya
Baca juga: Nanang Priyono, Eks Pegawai KPK yang Dipecat karena Tidak Lolos TWK, Meninggal Dunia
Kemudian, Aulia Postiera menceritakan tentang sosok mendiang Nanang Priyono.
Sejak bergabung di KPK lewat program Indonesia Memanggil angkatan 4, Nanang Priyono merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dan dikenal penyabar.
Selama bertugas di Biro SDM KPK, Nanang Priyono juga berhubungan baik dengan seluruh pegawai lembaga anti-rasuah tersebut.
"Mas Nanang bergabung dengan KPK melalui program Indonesia Memanggil 4. Sosok yang berdedikasi tinggi pada pekerjaan dan penyabar. Selama di KPK, beliau bertugas di Biro SDM KPK dan banyak berhubungan dengan seluruh pegawai KPK." jelas Aulia dalam utas cuitannya.
Kemudian, Aulia Postiera melanjutkan, Nanang Priyono merasa terpukul sejak informasi penonaktifan pegawai KPK diumumkan pada awal Mei 2021 silam.
Sebab, selama dua tahun Nanang dan rekan-rekan di Biro SDM KPK yang sibuk mempersiapkan proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Namun, malah Nanang Priyono masuk daftar pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Mas Nanang sangat terpukul secara emosional sejak dinon-aktifkan Pimpinan KPK pada awal Mei 2021. Dia dan teman2 di Biro SDM KPK lah yang sangat sibuk mempersiapkan proses alih status pegawai KPK menjadi ASN dalam 2 terakhir, justru dia sendiri yg ga lolos TWK." terangnya.
