Anggota Dewan Halmahera Utara Lobi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sampai ke Manado
BRI Wilayah Manado akan menyiapkan anggaran KUR sebesar Rp5 triliun pada 2022, dan melayani sampai Maluku Utara, termasuk Halmahera Utara.
TRIBUNTERNATE.COM - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Utara, pelesir ke Manado, Sulawesi Utara.
Kedatangan mereka ke sana dalam rangka bertemu dengan orang nomor satu di Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manado, untuk melobi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Anggota DPRD Halmahera Utara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fahmi Musa mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor BRI wilayah Sulut sebagai upaya meningkatkan akses pembiayaan guna memperkuat kemampuan permodalan terhadap Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di Halmahera Utara.
“Kedatangan kami ke Kantor Wilayah BRI Manado, ingin berkonsultasi sekaligus memastikan besaran KUR dan segmen pelaku usaha yang mau dikucurkan,” jelas Fahmi saat dikonfirmasi TRIBUNTERNATE.COM. Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Berharap Indonesia Jadi Negara Pertama yang Bebas Covid-19
Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Mardani Ali Sera: Waspada, Sudah Cukup Kebijakan Plin-plan yang Lalu
Baca juga: Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru Diilustrasikan, Ini Pesan yang Disampaikan Sang Ilustrator

BRI Wilayah Manado, kata Fahmi, akan menyiapkan anggaran KUR sebesar Rp5 triliun pada 2022, dan melayani sampai Maluku Utara, termasuk Halmahera Utara.
Sehingga, perlu didorong supaya anggaran KUR tersebut terserap dengan baik. terutama, pada sektor pelaku usaha menengah.
Dalam platform, ucap Fahmi Halmahera Utara memperoleh kucuran KUR sebesar Rp35 miliar pada tahun 2021, dan serapannya menjadi Rp145 miliar.
“Tentu sektor ekonomi Halmahera Utara, akan bagus, kalau KUR dikelola secara baik,” katanya.
Ke depannya, dia menyebut pemerintah daerah perlu membangun kerja sama dalam memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan, dengan mengusulkan berbagai program kegiatan yang bisa di-share.
Apalagi, BRI sendiri punya CSR yang pernah mendapat kucuran dana sebesar Rp500 juta pada pembangunan masjid di Desa Dama, Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara.
“Investasi bank perlu didukung untuk meningkatkan aset dengan cara melakukan distribusi aset keuangan daerah pada masing-masing bank yang berinvestasi di daerah,” tutupnya.
(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)