Lantik 44 Mantan Pegawai KPK, Kapolri Minta Novel Baswedan Cs Bantu Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi
Usai melantik 44 mantan pegawai KPK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta Novel Baswedan Cs untuk perbaiki Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.
"Ke depan saat ini kita sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas sehingga di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerja sama, sampai dengan penindakan," kata Sigit.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menerangkan, Dittipidkor akan dikembangkan menjadi organisasi yang memiliki fungsi lebih banyak.
Nantinya, Novel dkk akan ditempatkan di salah satu deputi dalam organisasi tersebut.
Baca juga: Polri Menghargai Keinginan Novel Baswedan untuk Kembali Bertugas di KPK setelah Jadi ASN Polri

"Tadi Pak Kapolri sudah menyinggung nanti akan dibentuk organisasi Dittipidkor akan dibesarkan menjadi organisasi yang lebih tinggi lagi itulah deputi-deputi."
"Deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerja sama antarlembaga kemudian ada satu deputi lagi. Nanti akan ditempatkan di situ," jelas Dedi.
Dari total 57 pegawai KPK yang dipecat, terdapat 12 orang yang menolak tawaran untuk bergabung sebagai ASN di Korps Bhayangkara dengan berbagai alasan.
Sehingga total terdapat 44 mantan pegawai KPK yang dipinang menjadi ASN Polri.
Dari daftar 44 nama tersebut, ada sejumlah nama beken di KPK yang bersedia menjadi ASN Polri.
Di antaranya, Ambarita Damanik, eks Kepala Satgas Penyidik KPK, Harun Al Rasyid, eks Kepala Satgas Penyelidik yang dijuluki 'Raja OTT'; YudiPurnomo, penyidik dan juga mantan Ketua Wadah Pegawai KPK; hingga penyidik senior Novel Baswedan.
Usai menjalani pelantikan, para mantan pegawai KPK itu akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin Bandung, Jawa Barat.
Novel Baswedan Cs akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi masing-masing pegawai.
Sebanyak 44 orang tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi kompetensi yang dijadikan rujukan oleh bidang sumber daya manusia (SDM) Polri untuk penempatan tugas.
"Ada sebagai penyidik, penyelidik, SDM, perencana, dan sebagainya. Ini menjadi salah satu yang akan dipertimbangkan dalam formasi jabatan di tubuh ASN Polri," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono.
(tribun network/igm/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Minta Novel Baswedan dkk Bantu Memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi Indonesia