Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Antisipasi Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tidak Bepergian ke Luar Negeri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak berpegian ke luar negeri.

YouTube/KompasTV
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak berpegian ke luar negeri.

Hal tersebut sebagai antisipasi dan mencegah varian baru Covid-19 omicron masuk ke Indonesia.

“Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021), dikutip dari laman pers Kemenko Marves.

Luhut pun mengingatkan bahwa penyebaran varian Omicron terindikasi lebih cepat dibanding varin Covid-19 yang sebelumnya.

Di sisi lain, kata Luhut, penerbangan ke luar negeri mengalami peningkatan dua kali lipat dari kondisi normalnya.

Melihat kenaikan penerbangan luar negeri itu, pemerintah terus berupaya mencegah varian Omicron masuk.

“Pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan luar negeri mereka dengan tetap dan terus memberlakukan karantina selama 10 hari,” lanjutnya.

Baca juga: Kasus Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Bripda Randy Bagus Sudah Ditahan tapi Belum Dipecat

Baca juga: Antisipasi Omicron, Luhut Binsar: Pejabat Negara Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

Luhut Binsar Panjaitan Live Konpers PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Senin (25,10,2021)
Luhut Binsar Panjaitan Live Konpers PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Senin (25,10,2021) (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Resmi Jadi ASN Polri, Novel Baswedan dkk Bakal Mulai Bertugas pada Awal Januari 2022

Dia pun kembali meminta masyarakat untuk lebih memilih menghabiskan waktu liburan di dalam negeri saja.

Hal tersebut sebagai pencegahan masuknya varian Omicron, sekaligus membantu pemulihan ekonomi di Tanah Air.

“Jadi jangan kita gagah-gagahan, bantulah ekonomi kita dengan berlibur ke dalam negeri,” ucap dia.

Selain melakukan pembatasan di pintu masuk RI dan mengimbau agar masyarakat menunda liburan keluar negeri, pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Binda Sulawesi Tenggara melaksanakan vaksinasi untuk pelajar Kabupaten Buton Selatan.
ILUSTRASI VAKSINASI ANAK - Binda Sulawesi Tenggara melaksanakan vaksinasi untuk pelajar Kabupaten Buton Selatan. (ISTIMEWA)

Terutama vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, yang kan dimulai hari ini, Selasa (14/12/2021).

Hal itu disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan yang sama.

"Besok pemberian vaksinasi anak yang pertama kali akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan vaksinasi untuk anak yang sudah memperoleh izin dari BPOM adalah Sinovac,” kata Budi.

Sama seperti orang dewasa, vaksinasi yang disuntikkan untuk anak-anak akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 1 bulan atau 4 minggu.

Ada 150 kabupaten/kota di beberapa provinsi yang boleh melakukan vaksinasi.

“Yang boleh melakukan vaksinasi anak adalah kabupatan/kota yang telah melaksanakan vaksinasi pertama sebanyak 70 persen dan 60 persen untuk vaksinasi lansia," tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Minta Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri: Bantu Ekonomi Kita dengan Berlibur di Dalam Negeri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved