Dua Gempa Bumi Susulan Guncang NTT Pasca-Gempa Magnitudo 7.5 yang Berpotensi Tsunami

TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi suuslan yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca-gempa bumi magnitudo 7.5 yang berpotensi tsunami.

Diketahui, pada Selasa (14/12/2021) pukul 10:20:23 WIB atau 11:20:23 WITA, terjadi gempa bumi magnitudo 7.5 di 113 kilometer sebelah barat laut Larantuka, NTT.

Pusat gempa tersebut berada di laut dengan titik koordinat 7.59 Lintang Selatan (LS), 122.24 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG pun merilis peringatan dini tsunami untuk diteruskan kepada masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan, NTT, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku.

*data pemutakhiran BMKG menyebut gempa bumi ini bermagnitudo 7.4 dan tsunami telah terdeteksi di wilayah Marapokot dan Reo dengan ketinggian masing-masing 0,07 meter

Baca juga: Imunitas Masyarakat Meningkat, Menkes RI Sebut Aman dari Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga Maret 2022

Baca juga: Antisipasi Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tidak Bepergian ke Luar Negeri

Beberapa menit setelah gempa bumi yang berpotensi tsunami tersebut, terjadi gempa bumi susulan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Gempa susulan pertama tercatat oleh BMKG dengan magnitudo 5.6 pada Selasa (14/12/2021) pukul 10:41:56 WIB.

Pusat gempa berada di 89 kilometer barat laut Larantuka, NTT (titik koordinat 7.81 LS, 122.34 BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kemudian, gempa bumi kembali terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Maumere, Sikka, NTT pada Selasa (14/12/2021) pukul 10:47:02 WIB.

Lokasi gempa berada di titik koordinat 7.55 LS, 121.75 BT, atau tepatnya 129 kilometer barat laut Maumere, Sikka.

Gempa bumi ini berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

(TribunTernate.com)