Disebut-sebut akan Dicalonkan Jadi Capres Pemilu 2024, Prabowo Subianto: Masih Jauh
Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto menjelaskan, Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas sebesar 17,24 persen.
Posisi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi juga ikut mengenalkan Prabowo kepada generasi muda.
Adi mengamini hal itu. Menurut dia, masyarakat terutama milenial melihat Prabowo total bekerja sebagai Menhan.
"Totalitasnya sebagai menteri mendapat respons positif. Millenial itu fikirannya simpel. Suka dengan figur yang bekerja, bukan bekerja mengiklankan diri terus," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Selain berdasarkan kinerja, Adi menjelaskan, milenial dan Gen Z melihat sisi heroisme dalam kerja-kerja Prabowo membantu merealisasikan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.
"Performa kerja prabowo mulai terlihat di mata milenial. Sepertinya millenial melihat heroisme dalam kerja prabowo, makanya disukai. Itu artinya, membangun citra dengan kerja jauh lebih dirasa millenial ketimbang selalu membangun citra tapi minim kerja," ucapnya.
Milenial dan Gen Z menjadi generasi yang mendominasi usia penduduk Indonesia yang berhak mengikuti pemilu mendatang.
Menurut Litbang Kompas proporsi jumlah penduduk Indonesia berdasarkan generasi mengutip hasil sensus penduduk 2020 adalah:
- Post-Gen Z (<8 tahun): 10,88%
- Gen Z (8-23 tahun): 27,94%
- Milenial (24-39 tahun): 25,87%
- Gen X (40-55 tahun): 21,88%
- Baby Boomer (56-74 tahun): 11,56%
- Pre-boomer (>74 tahun): 1,87%
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo soal Elektabilitas Terus Tinggi sebagai Capres: 2024 Masih Jauh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Jelaskan Kenapa Prabowo Subianto Jadi Capres Pilihan Milenial dan Gen Z