Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Kasus Omicron di Indonesia Meluas, Kemenkes Ungkap Gejala yang Paling Banyak Dialami, Waspadai

Hingga Selasa (4/1/2022), total ada 254 kasus Omicron, 239 kasus berasal dari imported case dan 15 kasus berasal dari transmisi lokal. Ini gejalanya.

Sam Yeh/AFP
Ilustrasi situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia - Kemenkes mengungkapkan gejala yang paling banyak dialami oleh WNI yang terpapar Omicron. 

“Kita juga sudah menerima dan sedang memasang 31 oksigen generator. Saat ini 70 persen sudah selesai. Ini oksigen medis yang besar bahkan bisa mengakomodir kebutuhan satu rumah sakit,” terang Menkes.

Kebutuhan obat terapi bagi pasien Covid-19 juga melonjak signifikan saat kenaikan kasus pada pertengahan tahun lalu.

Pemerintah saat ini telah menyiapkan stok obat bagi pasien Covid-19 dan siap didistribusikan apabila terjadi lonjakan permintaan obat.

“Hari ini kita akan datangkan molnupiravir, saat ini kita simpan dulu, kalau ada apa-apa nanti kami distribusikan. Obat ini terbukti bisa membantu menekan laju pasien yang saturasi 94 persen ke rumah sakit,” tutup Menkes.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjadi Penambahan Kasus Omicron, Kemenkes Ungkap Gejala Paling Banyak yang Dialami Penderita

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved