Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Imlek 2022

6 Makanan yang Biasa Disajikan Saat Tahun Baru Imlek, Dipercaya Bawa Keberuntungan

Dalam budaya Tionghoa, makanan memiliki cerita atau makna khusus yang dimaksudkan untuk membawa keberuntungan untuk tahun baru.

poetryclubs.com
ILUSTRASI Tahun Baru Imlek 2022, tahun Macan Air. 

Ungkapan populer yang menyertai nián gāo adalah 年年高升 (níanníangāoshng), yang berarti “meningkatkan kemakmuran setiap tahun”.

Awalnya, hidangan ini disediakan untuk dewa-dewa tinggi dan leluhur seseorang, tetapi perlahan-lahan masuk ke pesta Tahun Baru Imlek.

Secara tradisional, makanan penutup ini dibuat dengan kurma merah, tetapi nián gāo bisa kini dibuat dengan berbagai varian, termasuk untuk rasa gurih.

6. Tāng yuán

Tāng yuán, hidangan khas Tahun Baru Imlek
Tāng yuán, hidangan khas Tahun Baru Imlek (breadetbutter.files.wordpress.com)

Tāng yuán (汤圆), biasanya dimakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Ini adalah pangsit bulat kecil yang terbuat dari tepung beras ketan, mirip bulatan dalam wedang ronde.

Tepung beras diuleni dengan tangan hingga berbentuk bulat dan biasa diisi dengan pasta wijen hitam, pasta kacang merah, pasta kurma, atau pasta kacang.

Tāng yuán memiliki tekstur yang lengket dan kenyal dan disajikan dalam semangkuk sup hangat yang manis, terkadang dicampur dengan jahe, bunga osmanthus, atau anggur beras yang difermentasi.

Variasi non-dessert untuk tāng yuán juga ada, dan biasanya diisi dengan campuran daging dan sayuran.

Tāng yuán cukup populer di China selatan, sementara variasi serupa, yang disebut 元宵 (yuánxiāo), dimakan di wilayah utara China.

Ini adalah jenis makanan yang spesial untuk perayaan Tahun Baru Imlek karena namanya terdengar seperti 团圆 (túanyúan), yang berarti “reuni” atau “kebersamaan”.

Ungkapan populer yang menyertai hidangan ini adalah 团团圆圆 (túantúanyúanyúan), yang merupakan cara lucu untuk mengatakan “reuni”.

Selain namanya, bentuk bulat tāng yuán sangat penting untuk perayaan Tahun Baru Imlek.

Dalam budaya China, lingkaran melambangkan persatuan dan kesatuan, dan sajian hangat tāng yuán, yang dimakan dari mangkuk bundar, adalah cara sempurna untuk mewujudkan konsep tersebut.

Sumber: supchina.com

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved