Pemerintah akan Bangun Pusat Penelitian Vaksin di Bali, Bekerja sama dengan Farmasi Internasional
Pemerintah mengatakan akan membuat sebuah pusat riset (research center) vaksin di Bali.
Terawan mengatakan, vaksin buatannya itu mempunyai kemiripan dengan PCR.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa alat untuk membuat vaksin Nusantara itu sangat sederhana, sehingga tidak membutuhkan banyak biaya.
Baca juga: Ini Gejala Khas Covid-19 Omicron, Tak Selalu Demam, Waspadai Sebelum Terlambat!
Baca juga: Menkes Prediksi 75 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia adalah Omicron, Mayoritas di Jakarta
"Jelas dapat didistribusikan secara massal, ini mirip dengan PCR."
"Alat untuk membuat Vaksin Nusantara ini sangat sederhana, jauh lebih sederhana daripada PCR, sehingga investasinya jauh lebih," terang Terawan.
Kemudian, dirinya mengatakan bahwa sedang dalam proses mengajukan izin Vaksin Nusantara agar dapat didistribusikan secara massal.
"Semua kita menunggu aturan yang dibuat oleh pemerintah, kita sangat taat dan tunduk pada pemerintah."
"Apa pun yang dibuat itu yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
"Komunikasi terus dilakukan, mudahan vaksin nusantara bisa jadi penambah imunitas bagi rakyat indonesia," pungkas Terawan.
(TribunTernate.com/Qonitah)