Pentingnya Toleransi
Ditengah Perayaan Imlek, Pendeta Khonghucu Serukan Pentingnya Menjaga Toleransi di Maluku Utara
Pendeta Khonghucu Klenteng Ibu Suri Agung, WS Martin menyampaikan agar semua umat Thionghoa terutama di ternate tetap mengedepankan Toleransi
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Pendeta Khonghucu Klenteng Thian Hou atau lebih dikenal dengan
Klenteng Ibu Suri Agung, WS Martin menyampaikan agar semua umat Thionghoa terutama di
Kota Ternate, Maluku Utara merayakan Ibadah Tahun Baru Imlek, dengan tetap mengedepankan toleransi,
moderasi agama serta saling menghargai antar sesama.
Baca juga: Umat Tionghoa di Ternate Rayakan Imlek Secara Sederhana
"Di momen yang baik ini mari kita saling menyapa, saling memberi selamat serta saling memaafkan terhadap sesama," himbau Pendeta WS. Martin di Klenteng Ibu Suri Agung di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Selasa, (1/2/2022).
Sementara itu, perayaan Imlek tanggal 1 Zheng Yue 2573 Kongzi Li atau 1 Februari 2022
diketahui berlangsung aman dan damai di Klenteng Ibu Suri Agung.

Sejumlah ritual telah dilaksanakan sejak Senin (31/1/2022), dimana diawali dengan prosesi
sembahyang tutup tahun yang dimulai pukul 20.00 WIT. Sedangkan, sembahyang
menyongsong tahun baru Imlek dimulai Pukul 00.00 WIT malam tadi.
Siangnnya, Pukul 11.00 WIT dilanjutkan dengan ritual keagamaan yang diberi nama Kebaktian
Umum tahun Baru Imlek 2573 Kongzi Li hingga pukul 12.20 WIT. Hingga artikel ini diterbitkan prosesi ritual masih berlangsung.
(Tribunternate.com/Randi Basri)