Alasan Mengapa Bukan Luhut Binsar yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pengganti Sementara Menteri ESDM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM ad interim atau sementara.
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Untuk mengisi kekosongan posisi Menteri ESDM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM ad interim atau sementara.
Penunjukan Balil Lahadalia ini pun menuai pertanyaan.
Mengapa Jokowi tidak menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengingat Kementerian ESDM berada di bawah koordinasi Kemenko Marves?
Padahal, saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif Covid-19 pada Maret 2020, Luhut diminta Presiden sebagai Menteri Perhubungan ad interim.
Kemudian, Luhut juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim, menggantikan Edhy Prabowo yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan tata niaga ekspor benih lobster.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan, penunjukkan Menteri ESDM ad interim sepenuhnya adalah kewenangan dan prerogatif Presiden.
"Jadi presiden lah yang memiliki kedaulatan untuk menunjuk. Siapapun yang dianggap Presiden cakap dan pantas untuk mengisi jabatan. Toh jabatan ini sifatnya sementara mengisi kekosongan ketika pak Arifin sedang jalani perawatan dalam rangka pemulihan untuk Covid-19," papar Eddy.
Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia yang Ditunjuk Jadi Menteri ESDM Ad Interim, Eks Sopir hingga Jadi Pengusaha
Baca juga: Smart Aviation Gantikan Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Ini Profilnya
Baca juga: Dugaan Praktik Jual-Beli Kamar di Lapas Cipinang Diungkap Napi, Ini Kata Ditjen PAS dan Kalapas

Penunjukkan Bahlil menjadi Menteri EDSM ad interim diketahui dari surat dari Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ad interim.
Staf Khusus Menteri Investasi Tina Talisa mengatakan, setelah ditunjuk Menteri ESDM ad interim, Bahlil langsung mengadakan rapat internal.
"Pada pagi hari ini (Jumat, 4 Februari 2022) telah dilakukan rapat perdana Menteri ESDM ad interim dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tutur Tina.
Baca juga: Kepala BNPT Minta Maaf soal Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme, MUI Beri Apresiasi
Jokowi Tunjuk Bahlil Kendalikan Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif positif Covid-19, sehingga posisinya kini digantikan sementara oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Kepala Biro Kementerian ESDM Agung Pribadi membenarkan Bahlil kini menjabat Menteri ESDM untuk sementara, karena Arifin sedang menjalani perawatan.
"Pak Menteri (Arifin) dalam kondisi baik. Sekarang sedang isoman. Insha Allah minggu depan sudah kembali bekerja. Mohon doanya," kata Kepala Biro Kementerian ESDM Agung Pribadi saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).