Virus Corona
Positif Covid-19 Gejala Ringan? Ini Tata Cara Isoman Agar Tak Berkembang jadi Kluster Keluarga
Berikut tata cara isoman yang tepat agar tak berkembang jadi kluster keluarga menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro.
Anggota keluarga lain juga harus menghindari kontak erat, jaga jarak, dan harus menggunakan masker.
Selain itu, keluarga lain juga harus rajin mencuci tangan dan rutin membersihkan rumah.
Lakukan desinfeksi secara rutin, teruma pada barang yang sering disentuh pasien Covid-19.

Selanjutnya, pastikan hidangan makanan untuk pasien terpisah, begitu pula dengan peralatan makan.
Usahakan peralatan tidur dan mandi terpisah dan jangan sampai saling tukar.
Selain itu, pastikan orang yang terinfeksi banyak beristirahat, tidur cukup, makan bergizi dan konsumsi obat serta vitamin sesuai anjuran tenaga kesehatan.
Anggota keluarga yang menjadi perawat juga harus terus memantau gejala orang yang terinfeksi secara teratur.
Jika tiba-tiba ada sesak, pasien hilang kesadaran, sakit dada, sulit bergerak, tentunya harus segera menghubungi petugas kesehatan secepatnya.
"Masa isolasi ditetapkan oleh petugas setempat. Pada umumnya adalah 10-14 hari sejak terkonfirmasi Covid-19."
"Kalau sudah selesai masa tersebut, tidak perlu melakukan pemeriksaan PCR ulang," papar Reisa lagi.
Pasien bisa mendapatkan surat keterangan dari petugas kesehatan yang memantau kesehatan hariannya.
Caranya hanya melapor kondisi kesehatan pasien Covid-19 sesuai dengan domisili.
Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia terus Melonjak, Media Asing Pertanyakan Perlindungan Vaksin Sinovac
Baca juga: Pasien Covid-19 RS Naik, Luhut: Pasien Gejala Ringan Jangan Masuk RS, Masuk Saja di Isolasi Terpusat
Varian Omicron
Menurut Reisa, lonjakan kasus yang meningkat tajam saat ini didominasi oleh varian Omicron. Varian ini memang mempunyai karakteristik lebih menular dibandingkan varian Delta.
Tetapi sejauh ini dari pantauan gejala yang muncul, cenderung banyak menimbulkan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Sehingga dikeluarkan himbauan pada pasien OTG atau gejala ringan cukup dirawat di rumah.