Akademisi Menyebut, Reses Anggota DPRD Halmahera Utara Tak Berdampak Apa-apa

TRIBUNTERNATE.COM- Menurut Akademisi Universitas Hein Namotemo ( Unhena ) Gunawan Abas

bahwa reses 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) di Halmahera Utara di masing

masing Daerah Pemilihan ( Dapil ) tidak memberi dampak apa apa.

"Bagi saya anggota DPRD setiap resesnya tidak serap aspirasi. Mereka cuman datang temui begitu saja tanpa memboboti masalah di Dapil masing-masing," jelas Gunawan. Jumat (18/2/2022).

Sebagai bukti, kata Gunawan, sejauh ini pelaksaan Reses dianggap tidak menghasilkan sesuatu demi kepentingan masyarakat.

Bahkan, ada masalah di daerah tidak transparan. Parahnya lagi, hasil Reses sering tidak dibawa ke pokok pikiran (Pokir).

" Saya liat laporan setiap kegiatan reses tidak dibahas pada Pokir, untuk dimasukan dalam program Pemerintah Daerah (Pemda)," ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Layanan, Bank Maluku-Malut Cabang Ternate, Bakal Tambah ATM

Baca juga: Biaya Bedah Rumah di Lingkar Tambang Ditambah, Haji Robert: Saya Tulus Membantu

Sehingga Dosen di Fakultas Hukum ini pun meminta DPRD harus terbuka dalam setiap kegiatannya apalagi menyangkut Reses.

Sebab, setiap usulan masyarakat perlu dibuka ketika sidang. Dari situ baru diketahui, apakah diakomodir atau tidak.

"Tentu harus terbuka, apalagi usulan  dari masyarakat," tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Dewan ( Sekwan ) Aziz Bopeng mengatakan, masa Reses DPRD sudah dimulai sejak Senin (14/2/2022) lalu.

"Reses sudah berjalan dari 5 hari lalu. Dan pekan depan sudah mulai masa sidang kedua,"singkatnya.

(Tribunternate.com/Arafik Hamid)