Setelah Tahu Tempe, Harga Daging Sapi Ikut Naik, Penjual Mogok, Pemerintah Didesak Bergerak Cepat
Setelah minyak goreng, tempe, dan tahu semakin mahal, kini giliran harga daging sapi yang merangkak naik hingga Rp145.000,00 per kilogram.
Hamid, seorang pedagang daging sapi di pasar Slipi, Jakarta, mengaku setiap malam harga daging sapi naik sekira Rp2.000,00.
"Sudah hampir dua bulan ini, harganya naik, awalnya Rp120.000,00 sampai Rp125.000,00, sekarang sudah Rp140.000,00 per kilogramnya," kata Hamid, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Bagaimana Nasib Jakarta Saat Nanti Sudah Tak Jadi Ibu Kota Negara? Ini Kata Anies Baswedan
Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Tak Ada Dugaan Penimbunan pada Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deliserdang
Hamid melanjutkan, kemungkinan sampai Idul Fitri 2022 nanti harga daging akan terus mengalami kenaikan.
Hal itu ia katakan setelah berkaca pada puasa dan lebaran tahun lalu yang juga terjadi kenaikan harga menjadi sekira Rp150.000,00 hingga Rp160.000,00 per kilogram.
Para pembeli pun mengeluhkan kenaikan daging setiap harinya, tetapi Hamid tidak bisa berbuat banyak.
Sebab, ia hanya seorang pedagang yang tidak bisa mengatur atau menurunkan harga daging sapi.

"Ya kami juga pedagang harga segitu sangat susah jualnya, biasanya pembeli dapat harga sekian, kok sekarang segini, pasti malas belinya," ucap dia.
Akibat kenaikan harga, Hamid merasakan sepi pembeli dan sehari ia hanya bisa menjual sekira 20 kilogram daging sapi saja.
Padahal sebelum ada pandemi Covid-19 dan harganya normal ia bisa menghabiskan sekira 40 kilogram sampai 50 kilogram.
"Rumah makan yang kami kirimin juga ngeluh kenaikan harga, mereka bingung harus jual berapa perporsi kalau harga dagingnya naik," jelasnya.
Ia berharap kepada pemerintah bisa menekan angka daging sapi supaya harga jualnya tidak memberatkan dan membebani warga.
Masyarakat pastinya membutuhkan daging sapi ketika lebaran nanti dan agar semua bisa makan daging maka pemerintah harus gerak cepat.
"Ya kalau enggak bisa mengendalikan harga, kami tetap jual harga tertinggi, meski kami merasakan sedih menjual dengan harga mahal," terang Hamid.
Sementara itu di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pembeli daging sapi harus merogoh kocek lebih dalam karena harganya yang kian hari semakin mahal.
Salah satu pedagang daging sapi, Ranta Wijaya, mengatakan harga daging sapi di kiosnya kini naik menjadi Rp130.000,00 per kilogram atau melonjak Rp10.000,00 dari harga sebelumnya.