Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Isi Petisi tentang Ibu Kota Negara (IKN) yang Ditandatangani Gabungan Ormas Dayak Se-Kalimantan

Organisasi Kemasyarakatan Suku Dayak dan Tokoh Dayak se-Kalimantan, mengeluarkan 9 petisi atas UU Nomor 3 Tahun 2022, tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Nyoman Nuarta via Tribunnews.com
Desain final Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Organisasi Kemasyarakatan Suku Dayak dan Tokoh Dayak se-Kalimantan, mengeluarkan 9 petisi atas UU Nomor 3 Tahun 2022, tentang Ibu Kota Negara (IKN). 

David Oendoen, Ketua Umum Garda Borneo menyampaikan masyarakat Dayak sangat menyambut dengan baik atas perpindahan Ibukota Negara Indonesia ke Pulau Kalimantan.

"Ini merupakan sejarah besar, dimana ini berpindah bukan hanya cuma - cuma, namun melalui mekanisme dan perundang - undangan,dan ini satu anugrah, oleh sebab itu, masyarakat melalui ormas yang ada ingin terlibat dan dilibatkan dalam mengisi perjalanan perpindahan Ibukota, baik dari sosial, budaya, politik, ekonomi, kita secara pribadi, ormas, kelembagaan atapun individu lain - lain harus maju bersama - sama sebagai anak bangsa dalam bingkai NKRI,''ujarnya.

Petisi ini dikatakannya akan disampaikan pula ke Presiden Joko Widodo selaku pimpinan tertinggi negara.

Diharapkannya, dengan pergantian presiden kedepan rencana pemindahan Ibukota Negara tetap terlaksana dan tidak mengaburkan keinginan masyarakat Dayak sebagaimana isi dalam petisi tersebut.

Kemudian, Ducun Helduk Umar, Ketua DPP Peyang Sahawung Kalimantan Tengah, yang merupakan koordinator rombongan se Kalimantan menyampaikan bahwa sumber daya manusia dari masyarakat dayak saat ini sudah siap untuk menyambut perpindahan Ibukota Negara Indonesia.

''kualiatas SDM kita sudah mumpuni, dan kami masyarakat Dayak siap mengisi Ibukota Negara dengan segala dan berbagai jabatan yang ada, dan kami siap mengawal proses pembangunan dari Ibukota negara Indonesia di Kalimantan,''ujarnya.

Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat, Jakius Sinyor berharap pemindahan Ibukota Negara di Kalimantan tetap dapat terus berkelanjutan walaupun terjadi pergantian kepemimpinan negara.

''Oleh sebab itu kami dari akar rumput siap mendukung dan mengawal, dan kami sangat bersyukur bila Ibukota dipindahkan,''katanya.

Pertemuan ini dikatakannya merupakan langkah awal proses pengawalan dari masyarakat terhadap pemindahan Ibukota Negara di Kalimantan.

''Ini merupakan titik awal, agar nanti dapat ditindaklanjuti oleh saudara - saudara kita tokoh masyarakat yang ada di legislatif dan eksekutif, dan nanti akan disampaikan juga ke Presiden Majelis Adat Dayak Nasional sebagai organisasi Dayak tertinggi, yang kemudian akan disampaikan ke Pemerintah, dan itulah dukungan masyarakat Dayak terhadap IKN,''terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dukung IKN Pindah ke Kalimantan, Ormas Dayak Se Kalimantan Buat 9 Petisi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gabungan Ormas Dayak se- Kalimantan Keluarkan Petisi Terkait IKN, Ini Isinya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved