Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diminta Lagi Pulang ke Indonesia oleh Jokowi, Ainun Najib: Kuncinya Dua, Stabilitas dan Kesempatan

Tokoh pemuda NU sekaligus pakar IT Ainun Najib kembali diminta pulang ke Tanah Air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

nu.or.id
Tokoh pemuda NU sekaligus pakar IT Ainun Najib kembali diminta pulang ke Tanah Air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNTERNATE.COM - Tokoh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi, Ainun Najib, kembali diminta pulang ke Tanah Air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Ainun Najib saat ini tinggal di Singapura dan menjabat sebagai Head of Analytics Platform and Regional Business Grab di negara tersebut.

Ainun Najib sebelumnya pernah diminta pulang ke Indonesia oleh Jokowi sekitar satu bulan lalu.

Permintaan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Kini, Jokowi kembali meminta Ainun Najib untuk pulang.

Permintaan Jokowi itu disampaikan untuk kedua kalinya dalam acara peresmian Sea Labs Indonesia yang dilakukan secara virtual, Selasa (1/3/2022).

Awalnya, Jokowi menanyakan kepada sejumlah talenta digital asal Indonesia yang saat ini bekerja di negeri orang, termasuk Ainun Najib.

Selain Ainun Najib, ada juga Veni Johanna selaku Director of Engineering Asana di Amerika Serikat, Chairuni Aulia Nusapati selaku Software Engineer Google di UK, dan Rangga Garmastewira selaku Technology Lead SeoMoney di Singapura.

"Saya mau tanya, bagaimana sih agar Chai, Veni, Rangga termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jadi Tersangka Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama, Ini Sosok Politisi Partai Golkar Azis Samual

Baca juga: Ainun Najib Sebut Indonesia Alami Polarisasi karena Kurang Kuasai Teknologi

Menjawab permintaan Jokowi, Ainun Najib membeberkan dua hal yang membuat dirinya pulang ke Indonesia.

"Kuncinya dua mawon Pak, opportunity dan stability."

"Opportunity ini tentu Indonesia punya banyak sekali opportunity sebagai satu dari pemain besar di market terbesar ketiga di dunia, Southeast Asia," jawab ahli IT asal Gresik, Jawa Timur ini. 

Kunci keduanya, kata Ainun, yakni stabilitas.

"Stability ini, mungkin yang agak tricky. Ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, ada yang pertimbangan stabilitas karier terus, kalau saya pribadi pendidikan anak-anak, nggak mau kalah dengan putra-putra jenengan Pak sekolah di Singapura," lanjutnya.

Menurutnya, stability itulah yang masih perlu diperbaiki di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved