Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Megawati Kesal Sarannya soal Minyak Goreng Dikaitkan dengan Urusan Politik: Tidak Usah Ribat Ribut

Megawati menyebut, pernyataannya itu dikeluarkan karena mengajari pola hidup sehat.

Youtube/PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara demo masak tanpa minyak yang digelar oleh PDI Perjuangan, Senin (23/3/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar demo masak tanpa menggunakan bahan minyak goreng pada Senin (28/3/2022).

Demo masak ini digelar sebagai buntut dari pernyataan Megawati Soekarnoputri soal memasak tanpa minyak goreng.

Namun, Megawati tidak menghadiri acara demo masak itu secara langsung.

Megawati hanya memberikan sambutan untuk acara itu secara daring.

Pada saat memberikan sambutan, Megawati merespon kritik yang menganggap pernyataannya soal minyak goreng dikaitkan dengan urusan politik.

Ibu Puan Maharani itu mengaku kesal karena pernyataannya dikaitkan dengan urusan politik.

Megawati menyebut, pernyataannya itu dikeluarkan karena mengajari pola hidup sehat.

Baca juga: Megawati Mengaku Hanya Takut pada Puan Maharani, Rela Tak Pergi Keluar Selama 2 Tahun Lebih

Baca juga: Singgung Ibu-Ibu soal Masak Rebusan, Sekjen PDIP: Ibu Megawati Sangat Paham soal Urusan Dapur Rakyat

"Aduh kesel banget deh saya, diajari pola hidup sehat kok dijadikan urusan politik," kata Megawati dalam sambutannya yang disiarkan di kanal Youtube PDI Perjuangan.

Mega pun meminta masyarakat untuk memikirkan kembali pernyataannya itu.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk membuktikan pernyataannya dan tidak perlu ribut.

"Cobalah tolong pikirkan kembali yang saya omongkan ini sebetulnya benar atau tidak

"Sangat sangat benar buktikan saja lah, tidak usah ribat ribut," pungkas Megawati.

Video selengkapnya.

Pernyataan Megawati soal minyak goreng

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Sukarno Putri menyoroti polemik minyak goreng yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Polemik tersebut menyebabkan antrean masyarakat yang mengular.

Warga harus berdesakan bahkan menunggu beberapa jam untuk mendapatkan minyak goreng di beberapa wilayah.

Megawati mengaku, ia pun tak bersedia bila harus mengantre panjang untuk mendapatkan minyak goreng.

Menurut Mega, ia lebih memilih opsi memasak lainnya daripada mengantre.

"Saya ngeliatin ibu-ibu beli minyak itu, saya sampai ngeliatin. Kalau saya ini disuruh gitu sama almarhum suami saya, emoh aku. Lebih baik saya masak di rumah, direbus kek, dikukus kek," ujar Megawati seperti dikutip dari webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang disiarkan Youtube Tribunnews, Jumat (18/3/2022) seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Videonya Viral, Dorce Gamalama Akhirnya dapat Bantuan dari Jokowi hingga Megawati Soekarnoputri

Baca juga: Curhat Megawati: Pernah Dibully dan Disebut Tak Jelas Agamanya, Menahan Tangis karena Jokowi Dihina

Namun, ia tak menampik pentingnya komoditas minyak goreng di dalam rumah tangga di Indonesia.

Meski demikian, menurut dia, minyak goreng bukanlah kebutuhan primer.

"Nanti dipikirnya saya tidak membantu rakyat kecil. Lho padahal, ini kebutuhan apa tidak? Sebetulnya ini kan bukan primer sebetulnya, kalau mikirnya kita kreatif," ujar mantan Presiden RI itu.

Ia pun juga menyatakan prihatin terhadap polemik minyak goreng yang terjadi di dalam negeri.

Namun demikian, Megawati mengaku tak begitu mempermasalahkan soal kelangkaan atau harga dari komoditas sembako tersebut.

"Sampai saya kalau sekarang kita melihat, hebohnya minyak goreng ini. Saya sampai ngelus dada. Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng kok sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa nggak ada? Itu menu Indonesia juga lho. Lha kok sampai njelimet gitu," kata Mega.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved